Pemkot Surabaya Hapus PR Sekolah untuk Siswa SD dan SMP

Pemkot Surabaya Hapus PR Sekolah untuk Siswa SD dan SMP

Heboh.com Jakarta - Pelajar Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Surabaya tidak lagi diberi pekerjaan rumah (PR) mulai 10 November mendatang.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengatakan, PR dihapus karena yang terpenting adalah pertumbuhan karakter anak.

Baca Juga! 
Wamenkes: Ungkap 15 dari 18 Obat Sirup yang Diuji Mengandung Bahan Berbahaya
Sedih, Ibu dari Korban Begal di Bekasi Luapkan Amarah kepada Pelaku

"Saya harap meskipun ada PR tapi tidak terlalu berat dan terlalu banyak. Yang penting adalah pertumbuhan karakter mereka,” kata Eri, Jumat (21/10/2022).

Selain itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Yusuf Masruh menjelaskan, untuk penerapannya nanti, jam belajar akan berlangsung hingga pukul 12.00 WIB, dan dilanjutkan pendalaman karakter hingga pukul 14.00 WIB. 

Dalam dua jam tersebut, anak-anak bisa mengikuti pola pembelajaran melalui pengambangan bakat masing-masing.

"Ada lukis, menari, mengaji, dan lainnya,” kata Yusuf.

Sedangkan untuk penyelesaian PR bagi siswa di tingkat SD dan SMP, Yusuf menerangkan, bisa dilakukan melalui kelas pengayaan untuk diselesaikan di sekolah.

 “Agar fresh, pulang anak-anak sudah tidak ada beban mengerjakan PR. Maka, pengayaan pembelajaran antar teman bisa membantu menyelesaikan PR dan pulang sudah tidak memikirkan PR,” ujarnya.

Tidak hanya penghapusan PR, Dinas Pendidikan berupaya supaya jam belajar siswa maksimal sampai pukul 12.00 WIB, tapi ini disesuaikan kondisi sekolah masing-masing.

“Sampai jam 12 itu pembentukan pendidikan karakter, sesuai dengan kondisi sekolah masing-masing,” tandasnya.