Imigrasi Permudah Syarat Paspor Haji dan Umrah, Kini Pemohon Tak Perlu Lampirkan Surat Rekomendasi Kemenag

Heboh.com Jakarta - Saat ini, masyarakat tak perlu lagi melampirkan Surat Rekomendasi dari Kementerian Agama saat akan membuat Paspor Haji atau Umrah. Pasalnya, Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, telah mencabut ketentuan tersebut berdasarkan Surat Direktur Jenderal Imigrasi tentang Pelayanan Penerbitan Paspor RI bagi Jamaah Haji dan Umrah Nomor IMI-GR.01.01-0070 yang diterbitkan pada tanggal 22 Februari 2023.

Kebijakan ini merupakan salah satu upaya Direktorat Jenderal Imigrasi dalam mendukung kenyamanan dan kelancaran para jamaah yang hendak melakukan haji atau umrah. Silmy Karim membagikan informasi mengenai kebijakan ini di akun Instagram pribadinya, @silmykarim.

Baca Juga!
Cegah TPPO, Imigrasi Terapkan Profiling Ketat Pemohon Paspor Wanita
Salut! Ojol Ini Gratiskan Ongkos Tiap Jumat dan Sumbangkan ke Panti Asuhan

“Ketika saya bergabung di Imigrasi, saya melihat bahwa persyaratan ini memberatkan bagi pemohon paspor yang ingin haji dan umrah. Dan di bayangan saya mau ibadah kok harus repot-repot membuat surat rekomendasi. Sehingga saya diskusi dengan jajaran saya bagaimana kalo hal ini kita tiadakan. Sehingga mulai bulan April 2023 dan seterusnya bagi pemohon paspor dalam rangka haji dan umrah tidak lagi perlu surat rekomendasi kementerian agama.”

Direktur Jenderal Imigrasi juga menegaskan meskipun persyaratan rekomendasi dari Kementerian Agama telah dihapus, Imigrasi tidak akan mengurangi pengawasannya. Ia menekankan bahwa Imigrasi akan terus memeriksa calon pemegang paspor yang dianggap berpotensi menyalahgunakan dokumen tersebut.

Pemeriksaan dilakukan di kantor imigrasi dan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) melalui sesi wawancara singkat oleh petugas. Diharapkan, dengan pencabutan persyaratan Surat Rekomendasi Kementerian Agama, proses pengurusan paspor menjadi lebih cepat dan efisien. Dengan begitu, para jamaah bisa lebih fokus fokus pada persiapan spiritual dan fisik.