Meksiko Mencekam Usai Putra Gembong Narkoba ‘El Chapo’ Ditangkap: 29 Orang Tewas
Kyla Putri Nathania 
Heboh.com Jakarta - Pasukan keamanan Meksiko pada Jumat (6/1) menangkap pemimpin kartel narkoba Ovidio Guzman, putra gembong narkoba yang dipenjara Joaquin "El Chapo" Guzman. Penangkapan ini diketahui telah memicu gelombang kekerasan yang terjadi di sebagian besar wilayah Kota Culiacan.
Kerusuhan diawali oleh aksi anggota kartel Sinaloa dengan memblokade pintu masuk-pintu keluar kota, membajak mobil, membakar kendaraan, hingga memanfaatkan helikopter serbu.
Baca lainnya!
Pekerjaan Memeluk Panda di China Digaji Rp 500 Juta per Tahun, Tertarik?
Kementerian PUPR Angkat Kokom si Kucing Lucu Jadi Pegawai
Dilansir dari Reuters, pasukan keamanan Meksiko telah berusaha untuk mengontrol respon kekerasan terhadap penangkapan Ovidio Guzman di Culiacan dengan tim bersenjata berat berpatroli di truk terbuka.
"Kami terus berupaya mengendalikan situasi," kata Cristobal Castaneda, kepala keamanan publik Sinaloa.
Akibat kejadian ini, seorang polisi elite yang menangkap anak gembong narkoba El Chapo dilaporkan tewas setelah secara brutal ditembak 155 kali. Anggota yang diidentifikasi hanya bernama Eduardo itu dibunuh di luar pusat perbelanjaan yang berlokasi di kota Culiacan, Meksiko.
Sementara itu, gubernur negara bagian Sinaloa Ruben Rocha mengatakan, tujuh anggota pasukan keamanan tewas, termasuk seorang kolonel. Sedangkan 21 aparat dan delapan warga sipil terluka.
