Sempat Dilaporkan Hilang, Wali Kota Seoul Ditemukan Meninggal Dunia

Sempat Dilaporkan Hilang, Wali Kota Seoul Ditemukan Meninggal Dunia

Heboh.com, Jakarta -  Wali Kota Seoul, Park Won-soon, ditemukan meninggal dunia setelah dilaporkan hilang oleh keluarganya, kata kepolisian di Korea Selatan, Jumat (10/7). Anak perempuan Park mengatakan ia meninggalkan pesan yang mirip seperti "surat wasiat".

Kepolisian menemukan jasad wali kota di Gunung Bugak, wilayah utara Seoul pada tengah malam setelah mengerahkan ratusan anggota untuk mencari Park. Jasad Park ditemukan di dekat lokasi terakhir sinyal teleponnya berhasil terdeteksi, kata Kepolisian Metropolitan Seoul.

Sejauh ini kepolisian belum mengumumkan sebab kematian Park. Dalam jumpa pers yang disiarkan lewat televisi, salah satu anggota Kepolisian Seoul, Choi Ik-soo mengumumkan petugas tidak menemukan tanda kekerasan di tempat kejadian perkara. Namun, kepolisian masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Baca Yuk! Masker transparan milik Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono mencuri perhatian publik.

Kantor berita resmi Korea Selatan, Yonhap, mengatakan mantan sekretaris Park pada Rabu (8/7) mengajukan aduan pelecehan seksual yang diduga dilakukan wali kota Seoul itu.

Choi mengatakan penyelidikan terhadap Park telah berjalan setelah aduan itu diterima kepolisian. Namun, Choi tidak memberi keterangan lebih lanjut.

Kepada polisi, putri Won-soon mengatakan ayahnya meninggalkan sebuah pesan suara yang terdengar seperti wasiat sebelum menghilang.

"Putri Wali Kota melaporkan kehilangan pada pukul 17.17 dan menyebut ponsel ayahnya mati," ujar pihak kepolisian, dikutip dari Channel News Asia.

Won-soon yang terpilih menjadi wali kota Seoul pada 2011 telah memimpin selama tiga periode. Ia disebut-sebut menjadi calon potensial dalam pemilihan presiden Korea Selatan 2020 mendatang.

Berlatar belakang aktivits sipil dan pengacara hak asasi manusia, ia dulunya kerap mengkritik ketimpangan sosial dan korupsi di Korea Selatan.

Pria kelahiran Changnyeong ini sempat terlibat perselisihan dengan eks Presiden Korsel Park Geun-hye, secara terbuka mendukung jutaan orang yang memprotes presiden pada 2017 silam, sebelum presiden dijebloskan ke penjara karena suap dan tuduhan lain.

Baca Yuk! 2 Gempa Terjadi dalam Sehari di Jawa Timur dan Jawa Barat