Viral Dosen Unhas Usir Maba yang Pilih Gender Netral, Rektor Minta Maaf

Viral Dosen Unhas Usir Maba yang Pilih Gender Netral, Rektor Minta Maaf

Heboh.com Jakarta - Mahasiswa baru Universitas Hasanuddin (Unhas) diusir dosen karena mengaku memilih gender netral saat mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).

Hal ini dikarenakan mahasiswa yang bernama Muhammad Nabil Arif Adhitya ditegur lantaran tingkah lakunya yang cukup berbeda dari mahasiswa lainnya.

Baca Juga!

Ada Luka Tembak Fatal di Kepala dan Dada dari Hasil Autopsi Ulang Brigadir J
Pasien Pertama Cacar Monyet Resmi Terkonfirmasi di DKI Jakarta, Pria 27 Tahun

“Dia pake kipas angina jalan kaki terus dilarang. Terus ditanya laki-laki atau perempuan, terus dia bilang netral, bukan laki-laki bukan perempuan,” ucap Wakil Dekan III Unhas, Hasrul pada Sabtu (20/8).

Ia menyatakan bahwa laki-laki dan perempuan itu harus jelas. Makanya pada saat itu dia ngotot mempertanyakan status gender dari mahasiswa baru tersebut.

“Kalau hukum kan harus riil, dia laki-laki atau perempuan karena hukum memang begitu,” tambahnya.

Setelah kejadian tersebut, mahasiswa baru Fakultas Hukum itu diusir lantaran memiliki gender netral sehingga peristiwa itu menjadi viral karena direkam dan diunggah ke media sosial.

Melihat hal tersebut, Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Jamaluddin Jompa pun meminta maaf atas kejadian itu. Ia mengatakan hal tersebut akan segera diperbaiki.

“Bahwa ini Unhas inklusif, iya. Bahwa ini Unhas terbuka untuk semua, iya. Tapi tentu, kita juga ya, terbuka peluang untuk ada hal-hal sedikit selip, kita perbaiki, kita minta maaf kalau perlu,” ucap Jamaluddin kepada wartawan, Sabtu (20/8/2022).