Unggah Video Malam Pertama di Youtube, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Diprotes
Felicia Fesyah 
Heboh.com, Jakarta - Pernikahan Atta halilintar dan Aurel Hermansyah masih menjadi sorotan warganet. Setelah rangkaian pesta mewah mereka yang menyita perhatian, kini video malam pertama mereka yang diunggah ke youtube memancing kontroversi.
Video itu pun memancing kritik, bahkan sampai membuat ulama Nahdlatul Ulama (NU) angkat bicara. Mau tahu seperti apa berita selengkapnya? Yuk disimak!
Baru saja menikah dengan Aurel Hermansyah, Atta Halilintar mengunggah video malam pertamanya di akun youtube miliknya. Diketahui, Atta memiliki 27 juta subscribers yang rata-rata remaja. Video itu sudah ditonton lebih dari 5 juta orang dalam waktu 24 jam. Video berjudul "Malam Pertama Atta dan Aurel" itu merekam kegiatan mereka seusai resepsi pernikahan sampai tidur di ranjang. Momen berpelukan di ranjang inilah yang banyak menuai kritik lantaran dinilai tidak etis untuk dibagikan ke ruang publik.
Baca Yuk!
Krisdayanti Mengungkapkan Fakta Mengejutkan Mengenai Kista Aurel Hermansyah
Sempat Dihujat, Aksi Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Galang Dana Untuk NTT Dipuji
Selain itu, mereka juga menunjukkan kegiatan di pagi hari pertama sebagai sepasang suami istri, dari mulai mengeringkan rambut hingga menikmati teh bersama. Lantas video tersebut memancing kritik dari sejumlah warganet dan Ketua PW PERGUNU (Persatuan Guru Nahdatul Ulama) Papua, Fritz Hayadi. Fritz angkat bicara menanggapi video malam pertama itu. “Kebodohan yang sudah terlalu lama dicekokkan kepada generasi muda kita,” tulis Fritz. Bahkan, Fritz menyebut Atta dan banyak youtuber dengan tipe konten serupa membawa pengaruh buruk.
Lebih lanjut, Fritz menceritakan pembicaraan istrinya yang seorang guru dengan anak didiknya. Kebanyakan, murid istrinya adalah subscribers Atta dan sering memperbincangkan konten-konten di YouTube Atta, seperti prank, pamer mobil mahal, pamer keseharian yang bergelimang kemewahan, dan ucapan 'asiyaaap'. Untuk itu, Ia berharap seharusnya para guru dan orang tua sudah mengambil sikap. Yakni, membangun kesadaran siswa untuk mulai berhenti mengikuti Atta bahkan memberi dislike di setiap postingannya.
