Diduga Tercemar Salmonella, Kinder Joy Dihentikan Sementara Dari Peredaran Oleh BPOM

Diduga Tercemar Salmonella, Kinder Joy Dihentikan Sementara Dari Peredaran Oleh BPOM

Heboh.com Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI memutuskan untuk menghentikan dan menarik sementara peredaran produk cokelat Kinder Joy dan beberapa variannya di Indonesia usai sejumlah negara di Eropa juga melakukan hal yang sama. 

Hal itu dilakukan lantaran produk cokelat Kinder Joy yang ada di Eropa diduga telah terkontaminasi bakteri Salmonella. Akibatnya sekitar 63 anak mengalami diare, demam, dan kram perut. 

Baca Juga!
Keren! Kini Ada Warkop Khas Indonesia di New York City
Usung Konsep Family Friendly, Daftar Menu Holywings di Bogor Jadi Sorotan Netizen

"Badan POM akan menghentikan peredaran produk merek Kinder untuk sementara waktu, sampai dipastikan produk tersebut tidak mengandung cemaran bakteri Salmonella," tulis BPOM, Senin (11/4).

Pihak BPOM juga mengatakan akan melakukan random sampling dan pengujian di seluruh wilayah Indonesia terhadap produk Kinder Joy yang terdaftar dan beredar. 

Langkah tersebut pun dilakukan dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Badan POM mengawal dan memastikan penghentian peredaran tersebut dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku,” lanjutnya.

Sehubung dengan kasus tersebut BPOM RI pun memastikan produk yang ditarik di Eropa tidak terdaftar di Indonesia.

Di Indonesia sendiri, produk Kinder Joy yang terdaftar di BPOM berasal dari India dengan nama varian produk Kinder Joy, Kinder Joy for Boys, dan Kinder Joy for Girls. Produk tersebut diproduksi oleh Ferrero India PVT, LTD.

Selain itu, pihak BPOM juga mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan ke BPOM jika menemukan produk coklat merek Kinder yang tidak terdaftar melalui Contact Center HALOBPOM atau Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Balai Besar/Balai/Loka POM di seluruh Indonesia.