6 Profil Atlet Badminton yang Ikut Olimpiade Tokyo 2020

6 Profil Atlet Badminton yang Ikut Olimpiade Tokyo 2020

Heboh.com, Jakarta - Pelaksaan Summer Olympics 2020 yang akan diadakan di Tokyo, Jepang sudah semakin dekat. Acara Olimpiade Tokyo akan berlangsung mulai tanggal 24 Juli hingga 9 Agustus 2020. Terdiri dari 33 cabang olahraga, Badminton merupakan salah satu cabang olahraga yang ditunggu-ditungu oleh masyarakat Indonesia. Siapa saja sih atlet badminton yang ikut dalam Olimpiade Tokyo 2020? Yuk lihat profilnya!

1. Jonatan Christie

Jonatan Christie  atau sering disapa Jojo lahir di Jakarta, 15 September 1997 dari pasangan Andreas Adi dan Marianti Djaja. Sang ayah berperan besar dalam perjalanan kariernya di dunia bulu tangkis. Sejak kecil, Jojo sudah dikenalkan dengan bulu tangkis oleh ayahnya. Ia mulai bermain bulu tangkis sejak usia 6 tahun. Saat ini Jojo berusia 23 tahun. Jojo adalah pemain bulu tangkis tunggal putra Indonesia. Ia berasal dari PB. Tangkas Specs, Jakarta.

Prestasi Jonatan Christie

  • Juara I kejuaraan daerah (kejurda) DKI Jakarta, 2008
  • Juara I kejuaraan usia dini BM-77,2008
  • Juara I kejuaraan Astec, 2008
  • Juara I Olimpiade Olahraga dan Siswa Nasional (O2SN), 2008
  • Juara I “Tetra Pak Open Milk Cup”, 2008.
  • Medali Emas Olimpiade Pelajar Sekolah Dasar se-Asia Tenggara, Jakarta, 2008
  • Juara Junior Asia U-15 Ichiba, Jepang, 2010
  • Juara ASEAN School 2013
  • Medali Perak Beregu World Junior Championships 2013, 2014
  • Juara Indonesia International Challenge 2013
  • Runner Up Indonesia International Challenge 2014
  • Juara International challenge Swiss Open 2014
  • Perempatfinal Indonesia Super Series Premier 2015
  • Medali Emas SEA Games Beregu Putra 2015

2. Greysia Polii

Greysia Polii atau sering dipanggil dengan nama Greys, lahir di Jakarta, 11 Agustus 1987. Saat ini Greys berusia 33 tahun. Greys adalah salah satu pemain bulu tangkis ganda Indonesia pada nomor ganda putri. Putri dari pasangan Willy Polii dan Evie Pakasi ini biasa berpasangan dengan Jo Novita di berbagai ajang. Ia mulai bergabung di tim Piala Uber Indonesia sejak tahun 2004 dan juga tahun 2008. Greys sekeluarga yang awalnya tinggal di Manado pun akhirnya pindah ke Jakarta demi kepentingan karier Greys. Greys kemudian bergabung di pelatnas sejak tahun 2003 dan dilatih oleh Richard Mainaky and Aryono Miranat.

Prestasi Greysia Polii

2003:

  • Juara Nasional ganda putri Kejurnas Bulutangkis 2003 (dengan Heni Budiman)
  • Semifinalis ganda putri Malaysia Satellite 2003 (dengan Heni Budiman)

2004:

  • Anggota Tim Piala Uber Indonesia (Perempatfinalis)

2005:

  • Runner-up ganda Putri SEA Games 2005 (dengan Jo Novita)
  • Semifinalis ganda putri kejuaraan Asia 2005 (dengan Jo Novita)
  • Semifinalis ganda putri Singapore Open 2005 (dengan Jo Novita)
  • Semifinalis ganda putri Hong Kong Open 2005 (dengan Jo Novita)
  • Semifinalis ganda putri Swiss Open 2005 (dengan Heni Budiman)

2006:

  • Juara ganda putri Philippine Open 2006 (dengan Jo Novita)
  • Semifinalis ganda putri Denmark Open 2006 (dengan Jo Novita)
  • Semifinalis ganda campuran Singapore Open 2006 (dengan Muhammad Rijal)

2007:

  • Runner-up Anggota Tim Piala Sudirman Indonesia 2007
  • Juara Beregu Putri SEA Games 2007
  • Runner-up ganda putri SEA Games 2007 (dengan Jo Novita)
  • Juara putri Kejurnas Bulutangkis 2007 (dengan Jo Novita)
  • Runner-up ganda putri Malaysia Open 2007 (dengan Vita Marissa)
  • Runner-up ganda campuran Swiss Open 2007 (dengan Muhammad Rizal)
  • Semifinalis ganda putri Swiss Open 2007 (dengan Vita Marissa)
  • Semifinalis ganda putri French Open 2007 (dengan Jo Novita)
  • Semifinalis ganda putri Philippine Open 2007 (dengan Jo Novita)

2008:

  • Perempat final ganda campuran Yonex Korea Super Series 2008 (bersama Muhammad Rijal)
  • Perempat final ganda campuran Yonex German Open 2008 (bersama Muhammad Rijal)
  • Runner-up Tim Piala Uber Indonesia 2008
  • Semi finali ganda putri Denmark Open 2008 (dengan Nitya Krishinda Maheswari)
  • Semi finali ganda putri World Super Series Masters Final 2008 (dengan Jo Novita)

2009:

  • Semi final Tim Piala Sudirman Indonesia 2009
  • Runner-Up Aviva Singapore Super Series 2009 (bersama Nitya Krishinda Maheswari)
  • Semi final Yonex Japan Super Series 2009 (bersama Nitya Krishinda Maheswari)
  • Semi final Yonex French Super Series 2009 (bersama Nitya Krishinda Maheswari)
  • Juara Nasional ganda putri Kejurnas Bulutangkis 2009 (dengan Meiliana Jauhari)
  • Juara Nasional ganda campuran Kejurnas Bulutangkis 2009 (dengan Tontowi Ahmad)

2010:

  • Semi final Tim Piala Uber Indonesia
  • Semi final Tim Beregu Putri Asian Games Indonesia 2010
  • Runner-up ganda putri Macau Open (dengan Meiliana Jauhari)
  • Runner-up ganda putri Indonesia GP Gold (dengan Meiliana Jauhari)
  • Semi final ganda putri Singapore Open (dengan Meiliana Jauhari)
  • Perempat final Djarum Indonesia Open Super Series (dengan Meiliana Jauhari)
  • Perempat final Chinese Taipei Grand Prix Gold (dengan Meiliana Jauhari)
  • Perempat final China Masters Super Series (dengan Meiliana Jauhari)
  • Perempat final Victor - BWF Superseries Finals (dengan Meiliana Jauhari)

2011:

  • Semi final Tim Piala Sudirman Indonesia
  • Semi final Swiss Open Grand Prix Gold (dengan Meiliana Jauhari)
  • Semi final India Open Super Series (dengan Meiliana Jauhari)
  • Semi final Malaysia Open Grand Prix Gold (dengan Meiliana Jauhari)
  • Perempat final Singapura Open Super Series (dengan Meiliana Jauhari)
  • Perempat final Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2011 (dengan Meiliana Jauhari)
  • Perempat final Yonex BWF World Championships 2011 (dengan Meiliana Jauhari)
  • Runner-up Yonex Chinese Taipei Open (dengan Meiliana Jauhari)

Baca Yuk!

Taufik Hidayat Blak-Blakan Mengenai Kasus Suap

Sports Heboh Virus Corona, PBSI Tetap Kirim Atlet ke All England 2020

3. Kevin Sanjaya Sukamuljo

Kevin Sanjaya Sukamuljo lahir di Banyuwangi, 2 Agustus 1995;  usia 25 tahun. Kevin adalah salah satu pemain bulu tangkis ganda putra dan campuran Indonesia. Atlet ini merupakan pemain asal klub Djarum di Kudus, Jawa Tengah dan bergabung sejak tahun 2007. Bersama dengan rekan-rekan pemain beregu putra lainnya, ia berhasil menyumbangkan medali emas pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 2015. Ia saat ini dipasangkan dengan Marcus Fernaldi Gideon di nomor ganda putra.

Kevin Sanjaya Sukamuljo merupakan Pebulu tangkis peringkat 1 dunia bersama Marcus Fernaldi Gideon di sektor ganda Putra. Pada tahun 2017, bersama Marcus Fernaldi Gideon ia mendapatkan penghargaan dari BWF sebagai pemain badminton terbaik seluruh dunia. Kevin Sanjaya Sukamuljo terkenal dengan permainan yang cepat, agresif, full attack, dan memiliki serangan yang sangat sadis terhadap lawannya.

Prestasi Kevin Sanjaya Sukamuljo

Berikut sederet prestasi yang telah dicapai Kevin Sanjaya di dunia bulu tangkis:

  • Medali Perunggu Ganda Putra, Kejuaraan Junior Asia 2012
  • Medali Perunggu Ganda Putra, Kejuaraan Junior Asia 2013
  • Medali Perunggu Beregu Campuran, Kejuaraan Junior Asia 2013
  • Medali Perak Ganda Campuran, Kejuaraan Dunia Junior 2013
  • Medali Perak Beregu Campuran, Kejuaraan Dunia Junior 2013
  • Juara 1 Bulgaria Internasional 2014
  • Juara 1 Vietnam Internasional 2014
  • Juara 1 New Zealand Open 2014
  • Medali Perak Ganda Putra, Sea Games Singapura 2015
  • Medali Emas Beregu Putra, Sea Games Singapura 2015
  • Medali Perunggu Beregu Campuran, Piala Sudirman 2015
  • Medali Perak Beregu Putra, Piala Thomas 2016
  • Juara 1 China Open 2016
  • Juara 1 India Open 2016
  • Juara 1 Australia Open 2016
  • Juara 1 All England Open 2017
  • Juara 1 India Open 2017
  • Juara 1 Japan Open 2017
  • Runner Up Denmark Open 2017
  • Juara 1 BWF Superseries Finals 2017
  • Medali Perak Beregu Putra, Asian Games 2018, Indonesia

4. Marcus Fernaldi Gideon

Marcus Fernaldi Gideon lahir di Jakarta, 9 Maret 1991; usia umur 30 tahun. Marcus adalah salah satu pemain bulu tangkis Ganda Putra Indonesia yang berpasangan dengan Markis Kido di ganda putra dan ganda campuran bersama Rizki Amelia Pradipta. Pada tahun 2015, ia berpasangan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo di ganda putra.

Di penghujung tahun 2017, Marcus Fernaldi Gideon bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil mencatatkan sejarah baru di ganda putra yaitu juara 12 turnamen dalam 1 tahun, termasuk medali emas kejuaraan dunia bwf 2017 di glasgow setelah mengalahkan Mathias boe/Carsten mogensen di partai puncak dengan skor 21-19, 20-22, dan 21-18, dan setelah pada hari minggu 17 Desember 2017 menjadi kampiun di turnamen SS Final Dubai dengan menaklukan pasangan Tiongkok Zhang Nan-Liu Cheng 21-0, 21-0

Prestasi Marcus Fernaldi Gideon

  • Juara Prancis Terbuka 2012
  • Medali Perak Singapura 2015 Ganda Putra
  • Medali Emas Singapura 2015 Beregu Putra
  • Medali Perak Piala Thomas Kunshan 2016 Beregu Putra
  • Medali Perunggu Piala Sudirman Dongguan 2015 Beregu Campuran
  • Juara Australia Open 2016
  • Juara India Open 2016
  • Juara China Open 2016
  • Juara India Open Super Series 2017
  • Juara Malaysia Open Super Series Premier 2017
  • Juara All England 2017
  • Juara Japan Open 2017
  • Runner Up Denmark Open 2017
  • Juara  BWF Superseries Finals 2017

5. Melati Daeva Oktaviani

Melati Daeva Oktavianti lahir di Serang, Jawa Barat, 26 Oktober 1994. Saat ini ia berusia 26 tahun. Melati merupakan pemain bulu tangkis asal Indonesia. Atlet kelahiran Serang 1994 ini merupakan pemain asal klub PB Djarum. Ia merupakan peraih medali emas Kejuaraan Dunia Junior BWF 2012 bersama Edi Subaktiar. Melati saat ini dipasangkan dengan Praveen Jordan di nomor ganda campuran.

Prestasi Melati Daeva Oktaviani

  • Juara 1 ganda campuran Yonex Dutch Junior Belanda 2012
  • Juara 1 ganda putri German Junior 2012
  • Juara 1 ganda campuran Senior Banuinvest International 2012
  • Juara 1 ganda campuran Walikota Surabaya Cup 2012
  • Juara 1 ganda campuran Sirkuit Nasional 2012
  • Juara 1 ganda campuran Prancis terbuka 2019
  • Juara 1 ganda campuran Denmark Terbuka 2019
  • Runner up ganda campuran Jepang Terbuka 2019
  • Juara 1 ganda campuran All England 2020
  • Juara 1 ganda campuran Thailand Terbuka 2021

6. Anthony Sinisuka Ginting

Anthony Sinisuka Ginting lahir di Cimahi, Jawa Barat, 20 Oktober 1996. Saat ini ia berusia 24 tahun. Ginting adalah pebulutangkis Indonesia yang berasal dari klub SGS PLN Bandung. Ia memulai karier sebagai pemain bulu tangkis prestasi semenjak duduk di bangku SD dan pernah memenangi kompetisi MILO School Competition kategori tunggal putra SD pada tahun 2008. Pada tahun 2012, Anthony kembali meraih juara pada kompetisi yang sama pada kategori tunggal putra tingkat SMP.

Sejak tahun 2013 Anthony mulai berpartisipasi di beberapa kompetisi bulutangkis senior, seperti Indonesia Open Grand Prix Gold, Vienam International Challenge, dan Maldives International Challenge. Pada tahun 2014 Anthony mengikuti kejuaraan BWF World Junior Championships dan meraih medali perunggu untuk nomor tunggal putra.

Prestasi Anthony Ginting

  • Semifinalis Kejurnas 2012
  • Juara Sirnas Surabaya 2012
  • Juara Sirnas Bandung 2012
  • Semifinalis World Junior Badminton Championship 2014
  • Meraih Medali Perunggu di Youth Olympic Games 2014
  • QF BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015
  • Juara Badminton Asia Team Championship 2016
  • Juara Korea open 2017
  • Juara 1 Daihatsu Indonesia Master 2018
  • Meraih Medali Perak Beregu Putra Asian Games 2018
  • Meraih Medali Perak di Asian Games 2018
  • Juara 1 HSBC Word Tour Super 1000 Victor China Open 2018
  • Runner Up HSBC BWF world Tour Finals,Ghuanzhou-China 2019
  • Juara Daihatsu Indonesia Open 2020