TvOne Stasiun Tv Pertama Yang Gunakan Presenter AI Sebagai Pembawa Acara

TvOne Stasiun Tv Pertama Yang Gunakan Presenter AI Sebagai Pembawa Acara

Heboh.com Jakarta - Bertepatan di momen lebaran, TV One memperkenalkan teknologi presenter AI atau kecerdasan buatan untuk pertama kalinya. Ada dua presenter virtual diperkenalkan yakni Nadira dan Sasya saat membawakan acara ‘Apa Kabar Indonesia Malam’

Taufan Eko Nugroho, CEO TV One menjelaskan bahwa inovasi TV ONE dengan memanfaatkan AI sebagai sebuah terobosan berupa pemanfaatan AI sebagai presenter. Kehadiran presenter AI ini merupakan simbol menuju perubahan di mana stasiun TV terus beradaptasi.

Baca juga!
Kisah Haru Reporter Menangis Dipertemukan Ibunda Dalam Satu Layar Saat Liputan
Potret Gerhana Matahari Hibrida di Beberapa Wilayah Indonesia

“Teknologi baru AI ini merupakan bentuk pengembangan dan inovasi kami untuk pertama kalinya di Indonesia,” ungkap Taufan

Meski belum sempurna, secara umum presenter AI ini memiliki penampilan yang cukup realistis dan mampu menirukan gerakan serta mimik wajah manusia. Selain itu, ia juga memiliki kemampuan untuk membaca teks berita dengan intonasi dan ekspresi yang tepat.

Adapun keuntungan yang didapatkan dari penggunaan AI sebagai pembawa acara berita adalah waktu dan efisiensi. Selain itu, kehadiran pembawa acara virtual juga dapat mengurangi biaya produksi dan memperluas jangkauan siaran ke daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh pembawa acara manusia.

“Nantinya presenter AI akan mulai menyampaikan informasi di media sosial, ke depannya kami juga akan menyiapkan sejumlah program yang memungkikan pemanfaatan presenter AI,” tambahnya.

Penggunaan AI sebagai pembawa acara berita masih tergolong baru, namun tren ini diprediksi akan semakin berkembang di masa depan. Beberapa stasiun televisi di luar negeri, seperti CGTN dan Xinhua di China, CNN dan BBC di Amerika Serikat, dan Al Jazeera di Qatar, juga telah menggunakan teknologi AI dalam program beritanya.

Dalam pandangan jangka panjang, penggunaan teknologi AI dalam berbagai bidang merupakan sebuah kemajuan yang sangat positif bagi umat manusia. Namun, kita perlu memahami bahwa AI bukanlah pengganti manusia, melainkan sebuah alat bantu yang bisa membantu dan meningkatkan kinerja manusia.