Studi: Kpopers dan Wibu Miliki Tingkat Kebahagiaan Lebih Tinggi

Studi: Kpopers dan Wibu Miliki Tingkat Kebahagiaan Lebih Tinggi

Heboh.com Jakarta - Jadi seorang kpopers & wibu terkadang selalu mendapatkan stigma negatif di masyarakat. Salah satunya adalah dinilai terlalu obsesif dan fanatik.

Namun ternyata, ada sebuah studi yang membuktikan kalau jadi seorang wibu & kpopers bisa membuat tingkat kebahagiaan manusia lebih tinggi.

Baca juga!
Beli Tiket MRT Tak Bisa Pakai Gopay hingga OVO per 1 Juli 2023 Mendatang
Kemendikbudristek Keluarkan SE, Tegaskan Wisuda TK-SMA Tidak Wajib

Hal ini dibuktikan lewat penelitian yang dipublikasikan lewat Journal of the Korean Society of School Health, dimana melibatkan mahasiswa di Korea yang terbagi menjadi otaku dan non otaku.

Sebagai informasi, otaku adalah istilah dalam bahasa Jepang yang mengacu pada penggemar yang sangat antusias dalam mengagumi sesuatu.  Dalam bahasa Korea, istilah ini disebut ‘deokjil’.

Contohnya para penggemar grup K-pop, anime, manga, game, action figure, dan lainnya.

Dalam penelitian tersebut, mayoritas siswa 70 persen dikategorikan sebagai non-otaku sedangkan 30 persen sisanya dianggap otaku. Setelah menggali setiap grup dengan beberapa pertanyaan, tim peneliti mencoba mengukur tingkat kebahagiaan tiap grup.

Hasilnya, tim otaku mendapat skor 43,17. Sedangkan tim non-otaku mendapat skor 40,21. Penelitian yang juga menganalisis kesehatan mental sejumlah mahasiswa dalam studi ini juga mengungkapkan jika sentimen negatif seperti kemarahan dan kecemasan berlebih (anxiety) pada grup otaku berada dalam tingkat yang rendah.

Sehingga, persepsi mengenai wibu dan K-popers yang kurang dapat bersosialisasi terpatahkan. Sebaliknya, mereka dapat meningkatkan sosialisasi dalam menjalin relasi dengan sesama penggemar yang memiliki kesukaan dan minat yang sama.