Kronologi Viral Rombongan Pesepeda Ribut dengan Polantas di Jakarta

Kronologi Viral Rombongan Pesepeda Ribut dengan Polantas di Jakarta

Heboh.com Jakarta - Sebuah video memperlihatkan perselisihan antara pengendara sepeda dan seorang anggota polisi lalu lintas di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, viral di media sosial yang diunggah oleh Instagram @/dki360.

Dalam video hasil rekaman ponsel salah satu pengendara, tampak sejumlah pengendara sepeda mengerubungi seorang polisi. Tampak salah satu di antaranya membentak polisi yang bertugas, sedangkan teman lainnya hanya melihat.

Baca lainnya!
Video Presiden Sudan Selatan Mengompol Viral, 6 Jurnalis Ditahan
Sedih! Seekor Anjing Tak Rela Ditinggal Majikan

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.50 WIB pagi tadi. Saat itu anggota Pamwal Ditlantas Polda Metro Jaya, Aipda Soleh dan Aipda Widy yang akan bertugas di depan gedung DPR RI, Jl Gatot Subroto, hendak menangani kecelakaan truk yang menabrak separator busway.

"Selanjutnya Aipda Widy Santoso terlebih dahulu menghampiri ke TKP tersebut untuk evakuasi dan melakukan pengaturan lalu lintas," kata Latif dalam keterangannya.

Saat Aipda Soleh akan menyeberang juga, terlihat dari arah Semanggi menuju Slipi melintas rombongan pesepeda dengan kecepatan tinggi di luar jalur sepeda. Soleh sudah memberi isyarat kepada rombongan pesepeda untuk memperlambat.

"Ketika Aipda Soleh menyeberang jalan sambil memberikan isyarat dengan tangan agar pengendara lain memperlambat laju kendaraannya. Terlihat dari arah semanggi mengarah ke Slipi ada rombongan pesepeda dengan kecepatan tinggi di jalur tengah di luar jalur sepeda," jelasnya.

Bukannya menurunkan kecepatan, salah seorang pesepeda justru tetap melaju dengan kecepatan tinggi. Akibatnya, terjadilah benturan antara Aipda Soleh yang akan menyeberang dengan pesepeda tersebut hingga menyebabkan luka ringan antara keduanya.

"Aipda Soleh menyeberang sebagian pesepeda menurunkan kecepatan sepedanya, namun ada pesepeda lainnya yang tidak dapat mengendalikan sepedanya. Sehingga menabrak Aipda Soleh dan mengakibatkan Aipda Soleh dan pesepeda tersebut terjatuh dan keduanya mengalami luka ringan," jelasnya.

Latif menambahkan rombongan pesepeda tersebut tidak terima dan menuduh Aipda Soleh menghalangi jalur mereka. Hal tersebut yang menjadi dasar percekcokan yang terjadi.