Kasus Kopi Sianida Kembali Viral, Ayah Mirna Salihin Sebut Punya Botol S*anida

Heboh.com Jakarta - Kasus kopi sianida yang terjadi pada tahun 2016 lalu kini mulai menjadi perbincangan publik kembali. Hal itu terjadi karena film dokumenter Ice Cold yang mengangkat kasus Kopi Sianida membuat publik memiliki pandangan lain terkait pelaku pembunuhan Mirna.

Saat itu, Wayan Mirna Salihin meninggal dunia di sebuah Café akibat meminum kopi yang memiliki unsur kimia sianida yang pada akhirnya menyeret nama teman Wayan Mirna Salihin yaitu Jessica Kumala Wongso yang ditetapkan bersalah dan dijatuhi hukuman selama 20 tahun penjara.

Baca Juga! 
Gak Terima Disebut Pantai Terkotor, Kades dan Kartar Sarangwayang Ancam Laporkan Pandawara Group
Para Orangtua Bersatu Tolak Pendidikan LGBTQ+ di Kanada

Usai Film Dokumenter tersebut ditayangkan, publik menilai Edi Darmawan Salihin hanya fokus mencari cara menjebloskan Jessica Wongso ke penjara sebagai pembunuh, ketimbang mencari tahu penyebab Mirna Salihin meninggal dunia terlebih dahulu.

Kecurigaan publik pada ayah Mirna Salihin pun semakin besar usai beredar potongan video wawancara Edi Darmawan yang mengucapkan jika dirinya memiliki botol untuk menampung racun.

Pada wawancaranya, Edi sangat yakin sang anak meninggal akibat sianida. Kemudian ia juga mengaku bahwa memiliki botol yang sama untuk menampung racun tersebut.

Edi Darmawan sangat yakin botol tersebut digunakan untuk meracun hanya berdasarkan insting. Namun, ayah Mirna Salihin ini cukup percaya diri kalau instingnya tak pernah keliru.

Oleh sebab itulah, sejumlah warganet semakin mencurigai ayah Mirna Salihin, Edi Darmawan sebagai pelaku.