Berdasarkan Riset, Polusi Udara Jakarta Dapat Mengurangi Umur hingga 5,5 Tahun.

Berdasarkan Riset, Polusi Udara Jakarta Dapat Mengurangi Umur hingga 5,5 Tahun.

Heboh.com Jakarta - Polusi udara di Jakarta beberapa waktu terakhir berpotensi mengancam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia. Hasil riset pun mengungkap polusi udara di Jakarta dapat mengurangi angka harapan hidup seseorang sampai 5,5 tahun.

Hal tersebut pun disampaikan oleh Koordinator Tim Ahli Sekretariat Nasional SDGs Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Yanuar Nugroho pada podcast series kemerdekaan yang diunggah di Youtube pada Senin lalu.

Baca Juga!
Sering Buat Onar, Mulai Februari 2024 Turis Asing Wajib Bayar Rp150 Ribu Untuk Masuk Bali
Diterjang Hujan Badai, Jemaah hingga Petugas Kebersihan di Makkah Terseret Angin

"Berdasarkan hasil riset Air Quality Life Index 2021, masyarakat Indonesia secara rata-rata nasional berpotensi kehilangan 2,5 angka harapan hidupnya. Belum selesai, di kota-kota besar, seperti di Jakarta, dengan polusi udara, itu dapat memperpendek angka harapan hidup masyarakat sampai 5,5 tahun," kata Yanuar Nugroho.

Dirinya pun menjelaskan bahwa pemerintah seharusnya juga memusatkan perhatiannya terhadap hal-hal yang mempengaruhi pertumbuhan sumber daya manusia, seperti polusi udara tersebut. Hal itu harus segera ditangani karena sudah terdapat ancaman yang nyata bagi bangsa Indoneisa jika tidak memperbaiki kualitas sumberdaya manusianya.

Oleh sebab itu, persoalan polusi udara yang kian parah ini juga harus segera ditangani dengan kebijakan yang tepat. Kebijakan tersebut pun tidak bisa dilakukan dengan yang sifatnya sementara seperti WFH yang hanya dilakukan sebagian orang, dan pemberlakuan 4 in 1. Namun harus ditangani secara menyeluruh dengan mengembalikan baku mutu udara yang dimiliki Indonesia.