Viral! Warga NTT Temukan Potongan Jari Manusia dalam Sayur Lodeh

Viral! Warga NTT Temukan Potongan Jari Manusia dalam Sayur Lodeh

Heboh.com Jakarta - Penemuan jari manusia di dalam sayur lodeh yang dibeli dua orang warga di Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) menggemparkan masyarakat pada Senin siang (12/12). Warga tersebut berasal dari Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Belu, NTT.

Kepolisian Resor Belu, Polda Nusa Tenggara Timur, menyelidiki penemuan jari manusia di dalam sayur lodeh yang dibeli dua orang warga tersebut.

Baca Juga!
Gegara Badan Gatal Karena Mencoba Kaos, 50 Kios Pasar di Deiyai Papua Dibakar
Viral! Seorang Pria Bagikan Ide Kamar ‘Estetik’ Menyatu dengan Alam

"Kami sudah periksa beberapa saksi, termasuk pemilik warung yang menjual sayur lodeh tersebut,” kata Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbianto, dikutip dari Antara.

Hal ini disampaikan berkaitan kasus penemuan sepotong jari manusia disertai kuku di dalam sayur lodeh yang ditemukan warga usai membelinya di salah satu warung makan di daerah itu.

Selain pemilik warung, kata dia, tim penyidik juga sudah memeriksa pemilik pabrik tahu. Namun hasilnya masih nihil karena tidak ada yang tahu asal muasal jari manusia di sayur lodeh di NTT tersebut.

Polisi juga sudah memeriksa beberapa karyawan yang bekerja di warung itu, tetapi tak ditemukan luka potong di jari masing-masing pekerja yang diperiksa aparat.

"Kita sudah tanya langsung ke dokter juga, dan sudah ada konfirmasi dari dokter bahwa itu benar potongan jari manusia," ujar dia.

Tim penyidik akan terus mendalami kasus warga nyaris makan jari manusia di sayur lodeh ini untuk mengetahui siapa pemilik jari tersebut dan siapa yang memasukkannya ke sayur lodeh.

Sebelumnya, dua orang warga Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, dibuat heboh oleh penemuan diduga ibu jari manusia pada makanan yang mereka pesan di warung.

Kepala Polsek Tasifeto Timur Ipda Mahrim membenarkan kejadian ini. Menurut dia, hal ini telah dilaporkan ke Polsek Tasifeto Timur oleh seorang warga bernama Petrus Watu (30), warga Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka.

Pada saat mengambil sayur untuk dimakan, Watu kaget karena melihat sepotong daging ujung jari kuku manusia, yang tercampur pada sayur itu.