Studi: 4 Hari Kerja dalam Seminggu Buat Pekerja Lebih Produktif

Studi: 4 Hari Kerja dalam Seminggu Buat Pekerja Lebih Produktif

Heboh.com Jakarta - Dalam sebuah survei oleh Delotitte, 77 persen responden mengatakan bahwa mereka pernah mengalami stres di tempat kerja mereka saat ini. Karyawan yang biasa semangat untuk bekerja pun juga merasa serupa.

Dikutip pada laman Business News Daily, Kamis (19/01), Saundra Dalton-Smith, dokter dan penulis Sacred Rest: Recover Your Life, Renew Your Energy, Restore Your Sanity menuturkan, stres yang berlebihan menyebabkan para pekerja berganti-ganti pekerjaan yang baru dan tentu tidak mengeluarkan solusi.

Baca lainnya!
Kemenag Usul Biaya Haji 2023 Naik Jadi Rp 69 Juta Per Jamaah
Ditawari Pekerjaan Agar Berhenti Live Orang Tua Mandi, Streamer Ini Malah Minta Rp200 Juta

Dengan adanya pernyataan ini dan banyaknya permintaan karyawan untuk mengurangi waktu bekerja maka beberapa perusahaan pun mulai menerapkan empat hari bekerja.

Demikian temuan 4 Day Week Global, organisasi nirlaba, yang mengampanyekan pengurangan hari kerja tanpa pengurangan gaji. Sebanyak 33 perusahaan di AS dan Irlandia dengan total lebih dari 900 karyawan telah melakukan uji coba 4 hari kerja selama enam bulan terakhir. Hasilnya "sukses besar di hampir semua aspek"

Dalam laporannya, 27 dari 33 perusahaan yang mengikuti program ini tidak berencana kembali ke sistem lima hari kerja. Dari 27 itu, sebanyak 18 memastikan akan terus bekerja 4 hari seminggu, sementara 7 perusahaan baru berencana menerapkan 4 hari kerja tetapi belum bisa memastikan. Dua perusahaan masih ragu-ragu.


Perusahaan-perusahaan memberikan nilai 9 dari 10 untuk sistem 4 hari kerja, nilai produktivitas 7,7 dan perubahan kinerja perusahaan 7,6.

Kunci dari keberhasilan program 4 hari kerja adalah bagaimana caranya agar semua pekerjaan bisa terselesaikan dengan waktu yang lebih singkat.

Meski percobaan kerja 4 hari seminggu menunjukkan dampak yang positif bagi peningkatan produktivitas, tetapi tetap saja ada tantangan dan efek samping yang muncul dari sistem kerja baru ini.