Potret Cuaca Dingin Ekstrem yang Melanda Amerika Serikat

Potret Cuaca Dingin Ekstrem yang Melanda Amerika Serikat

Heboh.com Jakarta - Butiran salju beterbangan dan mengurangi jarak pandang di kawasan perdesaan Linn County, Iowa, Amerika Serikat, Jumat (23/12/2022). Badai salju yang disertai angin dingin membuat temperatur anjlok hingga 30 derajat di bawah nol celsius. Selain berakibat pada temperatur yang anjlok, badai salju itu juga menyebabkan terjadinya pemadaman listrik di sisi bagian timur Iowa.

Akibat badai tersebut dikabarkan jumlah korban tewas meningkat. Badai musim dingin yang parah tersebut telah membekukan sebagian besar Amerika Serikat selama berhari-hari.

Baca juga!
Ratusan Umat Buddha Ikuti Ritual Dhutanga Pabajja Samanera ke Borobudur
Kecelakaan di Alternatif Cibubur, Truk Bermuatan Pasir Timpa Mobil Dinas Jenderal TNI

Bahkan terbaru dikabarkan sejumlah wilayah di Amerika Serikat temperaturnya mencapai -45C.

Seperti yang dilansir PRFMNEWS dari Reuters, sedikitnya 30 orang dikabarkan tewas dalam insiden yang berhubungan dengan cuaca di AS, menurut penghitungan NBC News, sejak pembekuan yang mencengkeram sebagian besar negara, ditambah dengan salju, es, dan angin menderu yang bersumber dari badai di wilayah Great Lakes akhir-akhir minggu lalu.

Para ahli prakiraan cuaca menggambarkan badai musim dingin ini sebagai ledakan topan yang disebabkan oleh benturan udara hangat, udara lembab dari selatan dengan udara dingin dan kering utara.

Tidak selesai sampai di situ, menurut situs pelacakan pesawat FlightAware, lebih dari 3.400 penerbangan domestik, atau penerbangan yang akan masuk dan keluar Amerika telah dibatalkan pada Jumat ini, sehingga memicu terjadinya kekacauan ketika warga berupaya pulang kampung untuk libur Natal. Beberapa bandara, termasuk bandara internasional Seattle-Tacoma menutup landasan pacu.

Departemen kepolisian Buffalo pun mengunggah permohonan online untuk bantuan publik dalam upaya pencarian dan pemulihan, dan meminta warganya yang memiliki mobil salju dan bersedia membantu dalam penanganan badai salju ini.