Marthin Saba, Vokalis KSP Meninggal Dunia Karena Serangan Jantung
Windira 
Heboh.com, Jakarta - Kabar duka datang dari Vokalis KSP Band yang sempat populer di era 70-80'an, Marthin Saba. Pria bersuara merdu tersebut meninggal dunia karena serangan jantung di usianya yang ke 50 tahun. Kabar tersebut diumumkan lewat postingan istrinya, jurnalis dan mantan presenter di Metro TV, Prita Laura, dini hari pada Senin (8/2/2021).
"Sayangku @marthinsaba aku tau ini pilihan Tuhan dan pilihan mu. Tuhan baik sama kita. Aku yakin kamu bahagia di rumah barumu sayang. Doakan aku agar aku bisa menata rinduku," tulis Prita dalam postingannya di akun pribadinya.
Kabar ini diperkuat dengan unggahan dari pihak managemen KSP yang turut menginformasikannya lewat postingan di media sosial. Mereka merasa kehilangan sosok yang telah berjasa besar membesarkan nama KSP Band.
"Salah satu anggota keluarga kami MARTHIN ENRICO SABA telah dipanggil Tuhan yang Maha Kuasa. Dia yang selalu berdedikasi tinggi, profesional, loyal, ceria, taat ibadah, dan semua kenangan indah yang telah diukir bersama KSP Band selama 32 tahun lebih telah pergi," tulis pengumuman dari pihak KSP.
Istri Marthin Saba tampak sangat terpukul dengan kepergian suami tercinta. Ia mengungkapkan rasa cintanya yang begitu besar untuk Marthin. Dan meski kini Marthin tak ada lagi di sampingnya, ia akan berhenti mencintai sang suami. Kalimat penuh cinta tersebut banjir komentar dari sahabat dan juga netizen. Mereka terharu dengan besarnya cinta Prita kepada Marthin.
"Cintaku gak akan pernah mati untukmu kebanggaanku. Aku menantikan saat kita akan memadu kasih bersama lagi," tukis Prita Laura lagi.
Adib Hidayat, jurnalis musik indonesia juga menyampaikan duka citanya atas meninggalnya adik Carlo Saba tersebut lewat akun Twitter pribadinya. Dalam cuitannya tersebut, Adib juga mengaku bahwa ia mendapat kabar Marthin meninggal karena serangan jantung.
"Turut berduka cita untuk meninggalnya @marthinsaba, suami dari @Pritalaura. Semoga keluarga besar diberikan kekuatan," tulis Adib.
Baca Juga : Jefri Nichol Pertama Jatuh Cinta Usia 4 Tahun
Kabar Duka! Nunuk Nuraini, Sang Pelopor Bumbu Indomie Meninggal Dunia
KSP alias Kelompok Suara Parahyangan merupakan band yang terbentuk dari komunitas pencinta musik yang berasal dari Bandung pada dekade tahun 70-an. Band ini yang diketahui merupakan perkumpulan dari alumni Universitas Parahyangan Bandung dan sering kali eksis pada acara festival jazz. Pada tahun 2010 silam, band KSP ini mencoba eksis kembali setelah 11 tahun mereka vakum dengan mengambil konsep yang di terinspirasi dari big band yaitu band yang beranggotakan 13 member.
13 member tersebut adalah Uchi Amyrtha sebagai vokal, Kiki NS sebagai vokal, Iyoq Kusdini sebagai vokal, Martin Saba sjuga seebagai vokal, Lucky Soeryo yang bermain keyboard, Donny Herdanto yang bermain piano, Yoes sebagai gitaris, Abimanyu sebagai bass, Arief djatmiko sebagai drummer, Reza Safrilyan sebagai percussion, Brury Effendy yang memegang trumpet, Diana Saralely juga bagian trumpet dan Ivan Indramsyah sebagai trombone.
Pada momen tersebut, mereka memulainya lagi dengan merilis album ketiganya dengan single andalan ciptaan dari Fariz RM bertajuk Hasrat dan Cinta. Mereka juga masih fokus pada aliran pop-jazz. Meski saat ini band KSP jarang muncul di panggung nasional dan televisi, KSP Band ini masih malang melintang di panggung festival juga acara musik di sekitaran daerah Bandung. Mereka masih kerap membawakan lagu tembang di era 70-80'an.
