Indro Warkop Ingin Warkopi Berhenti dan Meminta Izin Langsung
Novilia Ningrum 
Heboh.com, Jakarta - Indro Warkop sebelumnya sempat mengomentari kemunculan para pemuda Warkopi. Ia dengan terang-terangan tidak senang dengan munculnya pemuda yang mirip dengan dirinya dan kedua temannya itu. Kemunculan Warkopi ini pun sengaja dibuat oleh manajemen mereka. Indro selaku anggota Warkop DKI satu-satunya, ia ingin Warkopi untuk berhenti tampil di televisi.
Indro Warkop sepertinya tak akan tinggal diam dengan kemunculan pemuda Warkopi ini. Pasalnya, Warkopi ini telah muncul beberapa kali di televisi nasional dengan menggunakan nama Dono, Kasino, dan Indro. Indro pada Senin (20/9) dalam konferensi pers virtual mengatakan jika mereka tidak meminta izin Lembaga Warkop DKI, keluarga Warkop DKI, serta Indro Warkop sendiri.
Baca Yuk!
Alasan Indro Warkop Protes Munculnya Pemuda Warkopi
Sudah Seperti Keluarga, Intip Potret Kebersamaan Indro Warkop dengan Anak Alm. Dono
Indro Warkop meminta agar Warkopi berhenti dulu tampil di acara televisi dan bertemu langsung dengan Lembaga Warkop DKI. “Kalau ditanya tindakan apa, ya sudahlah distop dulu kan kalian yang memulai. Patut disayangkan. Coba sebelum itu ngomong-ngomong dulu,” ungkap Indro. Lembaga Warkop DKI juga ingin Warkopi dan manajemennya untuk beretika dengan meminta izin terlebih dahulu.
Menurut Indro, pihak Warkopi dituduh telah melanggar Hak Kekayaan Intelektual dan Lembaga Warkop DKI. “Lembaga Warkop DKI sangat menyayangkan tindakan Warkopi beserta dengan manajemen yang menaunginya,” ucap Hanna. Lembaga Warkop DKI sendiri merupakan pemegang hak eksklusif yang sah atas merek atau nama Warung Kopi Dono Kasino Indro atau biasa dikenal masyarakat dengan nama Warkop DKI.
PT. Falcon selaku pihak yang memiliki perjanjian eksklusif dengan Lembaga Warkop DKI juga mengatakan keberatannya. Falcon Pictures meminta agar Lembaga Warkop DKI cepat menyelesaikan masalah ini lantaran ada agenda produksi film-film layar lebar dan serial dari Warkop DKI. Belum ada tanggapan resmi dari managemen Warkopi terkait masalah ini.
