Grup Band Radja Dapat Ancaman Pembunuhan di Malaysia, Pelaku Berhasil Ditangkap

Grup Band Radja Dapat Ancaman Pembunuhan di Malaysia, Pelaku Berhasil Ditangkap

Heboh.com Jakarta - Pengalaman tak mengenakan menimpa personel grup band Radja saat berkesempatan tampil dalam konser di Johor Bahru, Malaysia pada Sabtu (11/3) malam. Pasalnya, mereka mengaku mendapat ancaman pembunuhan setelah grup band Radja selesai menghibur ribuan penonton di Larkin Arena Indoor Stadium.

Vokalis band Ian Kasela melalui akun Instagram-nya @/iankaselaradja pada Minggu (12/3) membagikan kronologi terjadinya ancaman tersebut. Lewat Instagram Ian menceritakan, kala itu ia didatangi oleh segerombolan orang bak body guard yang memaki dengan kata kasar dan mengancam membunuh.

Baca lainnya!
Beruntung Banget! Bilqis Putri Ayu Ting Ting Di-notice Lisa dan Jisoo saat Nonton Konser BLACKPINK
Nagita Slavina Tak Mau Kembalian Saat Jajan, Netizen: Ini Baru Namanya Sultan

Dikutip dari Astro Awani, insiden ini berawal ketika band Radja didatangi dua personel yang mengaku sebagai perwakilan penyelenggara konser. Mereka meminta band Radja untuk bertemu dan berfoto dengan perwakilan menteri dan pihak kedutaan namun, pihak yang disebut akan menemui Radja tak kunjung datang.

Ian dan band Radja kemudian melaporkan insiden tersebut kepada kepolisian setempat. Ian lewat Instagram juga membagikan fotonya bersama personel band yang menunjukkan surat yang diduga merupakan surat laporan kepada kepolisian.

Kepolisian Malaysia pun sudah menangkap dua pria terkait penyelidikan ancaman pembunuhan terhadap grup band Indonesia, Radja, saat manggung di Negeri Jiran. Kedua pria itu ditangkap di wilayah Johor Baru pada Minggu (12/3) waktu setempat.

Seperti dilansir The Star, Senin (13/3), Kepala Kepolisian Johor Datuk Kamarul Zaman Mamat menuturkan kedua tersangka yang ditangkap berusia 37 tahun dan 48 tahun. Identitas keduanya tidak diungkap ke publik.

Ian Kasela mewakili Radja Band berharap agar masalah ini menjadi perhatian khusus baik bagi pemerintah Malaysia maupun Indonesia agar ke depannya tak ada lagi kejadian serupa.

"Kami berharap, Radja di sini mewakili para musisi Indonesia, mudah-mudahan ini tidak terjadi lagi terhadap Radja dan teman-teman musisi lainnya. Saya percaya ini tidak akan terjadi lagi kalau jadi pelajaran serius terhadap perilaku mereka semalam. Kalau tidak ada tindakan apa-apa, saya yakin pasti akan terjadi lagi semacam penindasan," tutupnya.