Fenomena Baru di Korea Selatan, Anak Muda Lebih Senang Jadi Pengangguran
Safira 
Heboh.com Jakarta - Data statistik Korea Selatan mengungkap jumlah orang bekerja pada usia 20-an rupanya menurun 63 ribu orang pertahun. Pada bulan Mei jumlah kelompok ini hanya terdapat 3,83 juta orang.
Jumlah pekerja dilaporkan menurun sejak bulan November 2022 lalu. Sementara angka orang yang tak bekerja juga menurun 67 ribu.
Baca Juga!
Bisa Denda Rp5 Juta, Polrestabes Palembang Larang Mainkan Musik Remix untuk Cegah Peredaran Narkoba
Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Bantar Gebang, Bisa Hasilkan 30 Megawatt
Rupanya hal itu terjadi karena terdapat fenomena sosial terbaru di Korea Selatan yaitu anak-anak muda di Korsel lebih senang menjadi seorang pengangguran dibandingkan melanjutkan pendidikan.
Ditemukan, sekitar 357 ribu orang memilih untuk menganggur pada usia 20-an karena ingin beristirahat daripada mencari pekerjaan atau mempersiapkan diri untuk bekerja.
Alasan yang sering ditemui pada kelompok usia tersebut adalah karena pekerjaan yang menawarkan upah dengan kondisi kerja yang diinginkan.
Permasalahan ini pun terjadi ketika Korea Selatan tengah berjuang di tengah menyusutnya jumlah populasi yang semakin hari semakin parah. Termasuk orang berusia 20-an yang jumlahnya terus menurun setiap tahunnya.
