Banyak Ditonton di Luar Negeri, Film Joko Anwar Disandingkan dengan Midsommar

Banyak Ditonton di Luar Negeri, Film Joko Anwar Disandingkan dengan Midsommar
Poster Film Impetigore dan Midsommar

Heboh.com, Jakarta - Sepak terjang Joko Anwar di dunia perfilman sudah sangat terbukti di tingkat Nasional maupun Internasional. Berebapa filmnya pun sukses di pasaran seperti Pengabdi Setan dan Gundala. Bahkan salah satu filmnya, Perempuan Tanah Jahanam pendapat penghargaan di Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) 2020 telah selesai digelar pada 16 Juli.

Kepopuleran film Perempuan Tanah Jahanam yang memiliki nama international Impetigore ini menjadikannya banyak ditonton oleh orang asing. Bahkan website screenart. com mereview film tersebut dan menyandingkannya dengan film Midsommar karya Ari Aster. Wah Keren banget ya?

Film Impetigore dianggap melebihi ekspetasi dari film karya Ari Aster. Keduanya memang sama-sama mengangkat kisah horror yang dibalut dengan kisah dan tradisi rakyat atau sering disebut genre folk horror. Jika Midsommar mengangkat cerita horror dengan sentuhan kisah masyarakat Eropa di Swedia, Impetigore datang dengan mengangkat kerumitan tradisi di Indonesia. 

Baca Yuk6 Film Indonesia yang Ditunda Tayang Akibat Corona

Film garapan Joko Anwar ini juga dikatakan memiliki aspek horror yang lengkap, mulai dari kutukan, roh, cerita rakyat, kanibalisme, boneka (wayang), ilmu hitam, cacat lahir yang aneh dan dilengkapi dengan penggunaan sebuah desa terpencil sebagai latarnya yang menjadikannya semakin nyata. 

Impetigore juga dicap sebagai film mengerikan yang menampilkan kesadisan tradisi cerita rakyat sekelompok orang tertentu di Indonesia. Berbeda dengan Midsommar yang menjadikan sebuah pesta perayaan sebagai bagian dari horror itu sendiri. Inilah yang membuatnya berbeda. Jowo Anwar dikatakan sebagai pembuat gebrakan baru di sub-genre folk horror.