Waspada Snifing! Modus Baru Bobol Rekening Bank Lewat Undangan Nikah

Waspada Snifing! Modus Baru Bobol Rekening Bank Lewat Undangan Nikah

Heboh.com Jakarta - Modus penipuan dan pembobolan data terus berkembang setiap hari. Jika sebelumnya ada modus pembobolan rekening berkedok kurir paket, kini ada lagi dengan modus kirim undangan pernikahan melalui WhatsApp.

Dalam tangkapan layar yang beredar, pengirim pesan hanya mengirimkan file (.apk) dengan judul Surat Undangan Pernikahan Digital. Setelah itu ada pesan berikutnya yang bertuliskan "Kami harap kehadirannya".

Baca  juga!
Main Petak Umpet di Kontainer, Bocah Bangladesh Terbawa Sampai ke Malaysia
122 Penumpang Gagal Terbang Usai Menabrak Garbarata Bandara Mopah Merauke, Lion Air Minta Maaf

Pengirim tak menuliskan informasi pemberi undangan tersebut. Penerima pesan hanya menanyakan siapa yang mengirimkan itu.

Setelah ditanya, pengirim tak menjawabnya dan hanya meminta untuk membuka file yang dikirimkan untuk kejelasan tersebut. Ternyata saat file tersebut dibuka akan memberikan informasi One Time Password aplikasi banking mobile yang dimiliki korban.

Setelah OTP di tangan pelaku, maka mereka bisa leluasa memegang akun bank korban. Setelah itu rekening mereka akan dikuras habis oleh para pelaku penipu.

Analyst Digital Forensic Ruby Alamsyah mengungkapkan ini adalah kejahatan dengan metode sniffing. Jadi mereka mencuri data-data yang ada di dalam handphone orang yang telah menginstal, data dikumpulkan lalu dieksekusi.

"Para pelaku itu mempersiapkan phishing dengan aplikasi palsu di file APK itu, lalu broadcast ke banyak nomor, bisa ratusan ribu per hari lah. Targetnya kalau 1-2% dari orang yang dibroadcast kan banyak juga. Lalu memaksa orang-orang untuk membuka file," katanya dilansir dari detikcom, Jumat (28/1).

Masyarakat sebaiknya lebih berhati-hati dengan modus seperti ini. Jika memang mendapatkan pesan tersebut, lebih baik dihapus dan jangan sekali-kali mengklik file tersebut.