Viral Video Pria Cium Anak di Bawah Umur, Tidak Termasuk Pelecehan Karena Tak Buka Baju Korban

Viral Video Pria Cium Anak di Bawah Umur, Tidak Termasuk Pelecehan Karena Tak Buka Baju Korban

Heboh.com Jakarta - Perbuatan asusila seorang pria di Gresik yang mencium anak di bawah umur terekam CCTV. Video rekaman CCTV ini viral di media sosial dan aplikasi perpesanan.

Dalam video rekaman tersebut yang berdurasi 1 menit 58 detik, terlihat seorang pria penjual toko memberikan sedotan pada pria tersebut. Kemudian sang pria berdiri di luar toko sambil meminum minuman tersebut.

Baca Juga!

Kominfo Ancam Blokir Beberapa Platform Online, Ada Instagram hingga YouTube
Dikira Pengangguran, Pemuda Lulusan SMK dari Dusun Dlingo Ini Ternyata Kelola 50 Perusahaan Server Dunia

Tidak lama, seorang wanita dewasa datang bersama seorang anak kecil. Saat wanita dewasa masuk ke toko, namun sang anak berada di luar. Sambil mengawasi keadaan sekitar, pria itu menarik tangan anak tersebut untuk berada di dekatnya. Melihat situasi yang aman, pria tersebut kemudian memeluk tubuh anak kecil tersebut dan menciumnya.

Setelah dicium, sang anak terlihat mengusap mulutnya dengan wajah yang bingung. Namun pria tersebut tidak puas dan akhirnya kembali mencium anak kecil tersebut dan meninggalkannya.

Namun polisi menyebutkan bahwa kejadian viral ini bukanlah sebuah pelecehan. Kapolsek Sidayu Iptu Khairul Alam, kejadian ini bukanlah sebuah pelecehan. Menurutnya, pelecehan seksual adalah perlakuan yang dilakukan saat pelaku membuka baju korban.

"Menurut saya, namanya pelecehan seksual itu dia buka baju. Nah, kriteria itu," kata Khairul, Kamis (23/6/2022).

Khairul juga melihat sikap anak tersebut yang terlihat diam dan tidak adanya perlawanan terhadap perlakuan dari pelaku.

"Dia (si anak) itu juga nggak nangis. Kalau nangis kan waktu itu seketika juga orang tuanya tahu. Menurut saya, (pelaku) tidak melakukan pelecehan," sebut Khairul.

Sebelumnya, Khairul juga sudah menurunkan anggotanya untuk mendatangi rumah korban dan lokasi kejadian. Namun yang menjadi konsentrasi dari Khairul sendiri adalah bahwa orang tua dari anak tersebut tidak mempermasalahkannya.

"Sudah ketemu orang tuanya, nggak mempermasalahkan. Saya nggak minta keterangan (ke orang tua korban), cuma ke sana. Orang tuanya nggak mau laporan," tambah Khairul.