Update: Perolehan Medali Indonesia dalam Olimpiade Tokyo 2020

Update: Perolehan Medali Indonesia dalam Olimpiade Tokyo 2020

Heboh.com, Jakarta - Ajang olahraga internasional Olimpiade Tokyo 2020 telah dibuka secara resmi pada Jumat, 23 Juli 2021. Pembukaan tersebut ditandai dengan berkobarnya api Olimpiade dalam Opening Ceremony di New National Stadium, Tokyo, Jepang. Pembukaan Olimpiade Tokyo dimulai pada pukul 20.00 waktu setempat, dengan menampilkan trades dan kebudayaan Jepang, mulai dari manga hingga Gunung Fuji, serta dibalut pertunjukan seni dan kebudayaan. 206 kontingen dari seluruh dunia berpartisipasi di pembukaan Olimpiade kali ini, termasuk Refugee Olympic Team.

Dalam pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, rombongan kontingen Indonesia dipimpin oleh Chef de Mission (CdM) Rosan P. Roeslani. Ia mengenakan baju adat Betawi bernuansa putih. Sementara Rio Waida, atlet surfer Indonesia yang berdarah Jepang, menjadi pembawa bendera Merah Putih. Rio mengenakan baju adat Bali; Payas Madya dan sandal tradisional Jepang; Tatami.

Di barisan depan ada lifter Nurul Akmalis, disusul perenang Aflah Fadlan Prawira dan Azzahra Permatahani serta lima pelatih, Dirdja Wihardja (angkat besi), Rionny Mainaky (bulu tangkis), Permadi Sandra Wibowo (panahan), Donny Budiarto Utomo (renang), dan Tipi Jabrik Noventin (surfing). Atlet dan pelatih tampil dengan jas sporty bernuansa Merah Putih rancangan The Diplomat Taylor.

Total ada 28 atlet Indonesia dari 8 cabang olahraga yang akan mengikuti gelaran Olimpiade Tokyo 2020. 8 cabang olahraga tersebut yakni atletik, panahan, rowing, menembak, bulu tangkis, angkat besi, renang dan angkat berat. Saat ini, terhitung Senin siang, 26 Juli 2021, tercatat Indonesia telah memperoleh dua medali yang semuanya berasal dari cabang olahraga angkat besi. Dua medali tersebut terdiri dari satu perak dan satu perunggu.

Baca Yuk!
Jadwal Badminton Olimpiade Tokyo 2020
6 Profil Atlet Badminton yang Ikut Olimpiade Tokyo 2020

Foto: Windy Cantika Aisah dengan medali perunggu

Medali pertama Indonesia disumbangkan oleh Windy Cantika Aisah yang merebut medali perunggu dari cabang olahraga angkat besi kelas 49 kilogram putri pada Sabtu, 24 Juli 2020. Windy merebut medali dengan total angkatan 194 kilogram (snatch 84 kg dan clean and jerk 110 kg). Windy sempat gagal dalam usaha snatch pertama di berat 84 kilogram. Lifter yang berusia 19 tahun itu kemudian sukses melakukan angkatan 84 kilogram di usaha kedua. Namun kemudian ia gagal pada usaha snatch ketiga di 87 kilogram.

Foto: Eko Yuli Irawan dengan medali perak

Medali kedua Indonesia diberikan oleh Eko Yuli Irawan, ia berhasil menyumbangkan medali perak dari cabang angkat besi kelas 61 kilogram putra, pada Minggu 25 Juli  2021. Eko Yuli Irawan sukses meraih medali perak dengan total angkatan 302 kilogram dengan rincian 141 kilogram snatch dan 165 kilogram clean and jerk. Eko Yuli Irawan kini menjadi atlet Indonesia dengan koleksi medali terbanyak sepanjang sejarah.

Dengan raihan medali perak dan perunggu, untuk sementara Indonesia menjadi negara Asia Tenggara yang sudah mengoleksi dua medali di Olimpiade Tokyo 2020. Namun, secara peringkat, Indonesia masih di bawah Thailand yang sudah memperoleh satu medali emas. Saat ini (26/7/2012, 12.00 WIB), Indonesia menempati peringkat 22 dalam klasemen Olimpiade Tokyo 2020. Posisi pertama diisi oleh Cina yang memperoleh 6 emas, 2 perak dan 5 perunggu. Di posisi kedua ditempati oleh tuan rumah, Jepang, yang memperoleh 6 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Dan di posisi ketiga ada Amerika Serikat dengan perolehan 5 emas, 3 perak dan 2 perunggu.

Windy sempat gagal dalam upaya pertama snatch di berat 84 kilogram. Lifter 19 tahun itu kemudian sukses melakukan angkatan 84 kilogram di usaha kedua, namun kemudian gagal pada usaha snatch ketiga di 87 kilogram.

Baca artikel CNN Indonesia "Windy Cantika Beri Indonesia Medali Pertama Olimpiade Tokyo" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20210724132647-178-671696/windy-cantika-beri-indonesia-medali-pertama-olimpiade-tokyo.

Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/
Windy sempat gagal dalam upaya pertama snatch di berat 84 kilogram. Lifter 19 tahun itu kemudian sukses melakukan angkatan 84 kilogram di usaha kedua, namun kemudian gagal pada usaha snatch ketiga di 87 kilogram.

Baca artikel CNN Indonesia "Windy Cantika Beri Indonesia Medali Pertama Olimpiade Tokyo" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20210724132647-178-671696/windy-cantika-beri-indonesia-medali-pertama-olimpiade-tokyo.

Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/
Windy Cantika Aisah merebut medali perunggu dari cabang angkat besi kelas 49 kilogram putri di Tokyo, Jepang, Sabtu

Baca artikel CNN Indonesia "Windy Cantika Beri Indonesia Medali Pertama Olimpiade Tokyo" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20210724132647-178-671696/windy-cantika-beri-indonesia-medali-pertama-olimpiade-tokyo.

Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com
Windy Cantika Aisah merebut medali perunggu dari cabang angkat besi kelas 49 kilogram putri

Baca artikel CNN Indonesia "Windy Cantika Beri Indonesia Medali Pertama Olimpiade Tokyo" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20210724132647-178-671696/windy-cantika-beri-indonesia-medali-pertama-olimpiade-tokyo.

Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/pada Sabtu, 24 Juli 202