Tolak Laptop hingga Mobil, Nono Sang Juara Matematika Dunia Lebih Pilih Beasiswa

Tolak Laptop hingga Mobil, Nono Sang Juara Matematika Dunia Lebih Pilih Beasiswa

Heboh.com Jakarta - Indonesia baru saja diharumkan namanya oleh seorang bocah asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Caesar Archangels Hendrik Meo Thunay atau yang akrab disapa Nono.

Bocah berusia delapan tahun ini baru saja memenangi kompetisi Matematika dalam kancah internasional. Pencapaian ini tentu membuat Nono menjadi bahan pembicaraan banyak orang.

Baca  lainnya!
Pria Ini Habiskan Rp343 Juta Untuk Buat Kostum Serigala Demi Hindari Manusia dan Pekerjaan
Mahasiswa UI yang Tewas Ditabrak Oleh Purnawirawan Polisi Malah Jadi Tersangka

Bahkan, karena prestasinya tersebut Nono mendapat kesempatan untuk bertemu dengan Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makariem. Dalam pertemuannya ini, Nadiem Makariem memberikan laptop sebagai apresiasi atas prestasi Nono.

Selain laptop, Nono juga sempat ditawari hadiah sebuah mobil oleh Direktur Astra, Gita Tiffany Boer.

Namun ternyata, Nono menolak dua hadiah tersebut. Nono lebih memilih mendapatkan beasiswa dan bola dari sang menteri.

"Iya, Nono pilih beasiswa dan bola dari Pak Menteri," ungkap Nuryati.

Selain itu sebagai pengganti mobil, Nono mendapatkan bonus oleh Astra menginap di hotel selama tiga hari dan jalan-jalan keliling Jakarta. Nono menolak hadiah mobil, karena dia ingin menciptakan kereta cepat dan pesawat tercepat.

"Nono bilang mau menciptakan kereta api cepat dan pesawat tercepat saja," ujar Nuryanti.

Sebelumnya, Nono telah mendapatkan beasiswa dari Abacus Brain Gym untuk belajar sempoa secara daring. Nono mengikuti ABG Internasional Mathematics Competition yang digelar oleh International Abacus Brain Gym.