Taksi Terbang Rute Singapura-Indonesia Siap Beroperasi pada 2024

Taksi Terbang Rute Singapura-Indonesia Siap Beroperasi pada 2024

Heboh.com Jakarta - Taksi terbang listrik garapan Jerman, Volocopter, berencana akan terbang perdana di Singapura dengan Rute terdekat yaitu Singapura-Indonesia dan Singapura-Malaysia pada 2024.

Chief Commercial Officer Volocopter Christian Bauer menjelaskan pada Selasa (15/2), bahwa perusahaan akan mengoperasikan sebanyak 10 hingga 20 taksi terbang. Nantinya seluruh armada ini akan diberikan di wilayah dengan destinasi turis populer, seperti Marina Bay, Sentosa dan sekitar Singapura.

Baca Juga!

Sempat Duduki Peringkat 4, Indeks Kemacetan Jakarta 2021 Turun Kini Jadi Peringkat 46

Wakil Menteri di Malaysia Didesak Mundur Usai Menyarankan Para Suami Pukul Istri yang Sulit Diatur

Untuk Indonesia sendiri, Volocopter akan melayani rute Changi-Batam dengan waktu kurang dari 20 menit.

Taksi terbang tersebut terlihat seperti helikopter kecil dengan berbagai baling-baling. Kendaraan ini lepas landas dan mendarat di landasan yang dinamakan vertiports seluas 20-25 meter. Landasan ini bisa dibangun di atas gedung untuk lebih memudahkan.

Saat ini, Volocopter masih dalam proses untuk mendapatkan sertifikasi dari Badan Keselamatan Penerbagan Uni Eropa. Perusahaan startup asal Jerman ini juga belum mau memberikan keterangan mengenai harga taksi terbang ini.

Sebagai langkah ekspansi di Asia, Volocopter berencana akan mendirikan pusat operasi pemeliharaan di Singapura. Perusahaan asal Jerman itu juga akan melakukan studi kelayakan pembuatan pesawat lepas landas dan pendaratan vertikal listrik di Asia.

"Volocopter adalah salah satu eVTOL [electric vertical take-off and landing] yang pertama di Singapura," kata Bauer, dikutip dari theedgemarkets.com.

Bahkan, perseroan berencana meningkatkan jumlah stafnya di Singapura, dari 10 orang menjadi 500 orang pada 2030 mendatang.