Sukmawati Soekarnoputri Resmi Pindah Keyakinan dan Memeluk Agama Hindu
Heboh.com, Jakarta - Diah Mutiara Sukmawati Soekarnoputri, putri dari presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, sekarang resmi memeluk agama Hindu. Sukmawati menjalani ritual pindah ke agama dari Islam ke Hindu pada Selasa (26/10), bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-70. Prosesi ritual sakral berpindah keyakinan tersebut dilaksanakan di rumah ibunda Bung Karno, Ida Ayu Nyoman Rai Srimben, di Buleleng, Bali.
Sukmawati dinyatakan sah memeluk agama Hindu usai menjalani upacara Sudhi Wadani di Bale Agung Singaraja, Buleleng, Bali. Upacara ini merupakan penyucian diri dan bertujuan mengesahkan status seseorang yang sebelumnya bukan penganut Agama Hindu. Mengutip dari Tempo.co, Sudhi Wadani berasal dari kata sudhi dan wadani dari bahasa sansekerta. Sudhi berarti penyucian, persembahan, upacara pembersihan/penyucian. Wadani berarti banyak perkataan, banyak pembicaraan atau bentuk lainnya seperti wadana yang dapat berarti muka, mulut, perilaku atau cara bicara.
Sebelum menjalankan upacara Sudhi Wadani, seseorang yang akan memeluk agama Hindu harus memenuhi persyaratan administrasi seperti membuat surat pernyataan bahwa keputusan menjadi umat Hindu tanpa ada paksaan dan tekanan, membuat surat permohonan kepada PHDI, melampirkan pas foto dan KTP, dan menghadirkan saksi-saksi.
Baca Yuk!
Sahabat Lama, Dorce Gamalama Dijenguk oleh Erick Thohir
ONIC Esport Menjadi Juara MPL Season 8 dan Akan Wakili Indonesia di Ajang Dunia!
Melansir dari balipuspanews, selama menjalani prosesi Sudhi Wadani, Jro Swardhana mengatakan bahwa Sukmawati beberapa kali terlihat menjatuhkan air mata menandakan kesedihannya atau rasa harunya. Jro Swardhana, menyaksikan hal tersebut saat Sukmawati Soekarnoputri dipakaikan daksina (sarana upacara simbolis leluhur) di kepalanya.
Sukmawati terpanggil untuk mengikuti agama leluhur yang dianut oleh pihak ibu Bung Karno, Nyoman Rai Srimben. Sukmawati berkata bahwa sudah mendapat restu untuk pindah agama dari seluruh keluarga Sukarno, termasuk Megawati Soekarnoputri, Guntur Soekarnoputra dan Guruh Soekarnoputra. Ketiga anak Sukmawati juga telah memberi restu dan membuat Sukmawati semakin mantap untuk melangkah.
Usai sah memeluk agama Hindu, Sukmawati kini memiliki nama khas Bali. Nama ini merupakan pemberian dari pemimpin puri yang disebut dengan penglingsir. Sukmawati Soekarno kini memiliki nama atau gelar Nia Sukmawati.
Mengutip dari news.beritabali.com, Jro Gede Made Swardhana mengatakan, pihak keluarga Bale Agung berharap Sukmawati mampu menjalani nilai-nilai agama. Untuk itu, keluarga Bale Agung juga membekali Sukmawati dengan sejumlah buku tentang agama Hindu.