Sepi Donatur Saat Pandemi, Panti Asuhan di Semarang Berhasil Jual Tahu Petis hingga ke Luar Negeri

Sepi Donatur Saat Pandemi, Panti Asuhan di Semarang Berhasil Jual Tahu Petis hingga ke Luar Negeri

Heboh.com Jakarta - Pengasuh Panti Asuhan Rumah Shalom, Aning merasakan tidak bisa tidur nyenyak selama berminggu-minggu karena mempunyai tunggakan hingga Rp 30 juta.

Panti Asuhan yang terletak di Jalan Delta Mas VII nomor 56, Kuningan, Kota Semarang, Jawa Tengah selama pandemi Covid-19 ada sekitar 60 anak asuhnya yang terpakssa menunggak untuk biaya pendidikan dikarenakan banyak donatur yang berhenti membantu.

Baca Juga!

Kakak Beradik Mischka dan Devon Pecahkan Rekor Muri, Raih 45 Medali Internasional Baru di Pertengahan Tahun 2022
NASA Rilis Foto Gugusan Galaksi Paling Jelas dalam Sejarah

Tidak tinggal diam, ia akhirnya mengambil langkah dengan membuka usaha tahu petis “Bu Aning” untuk membantu keseluruhan keperluan anak asuhnya itu.

Tidak seperti panti asuhan pada umumnya, anak-anak yang berada disana terlihat sedang memproduksi tahu petis. Mereka diajarkan untuk berwirausaha mulai dari produksi hingga pemasaran agar ketika nantinya keluar dari panti asuhan tersebut mereka bisa mandiri.

Bahkan bidang akuntansi hingga sosial media nya dilakukan secara mandiri oleh anak-anak panti asuhan yang tentunya dengan bimbingan Aning hampir 24 jam menemani aktifitas mereka.

Selain itu tahu petis milik Panti Asuhan Rumah Shalom juga bekerja sama dengan beberapa unit usaha di berbagai daerah di Indonesia.

“Kerja sama itu berbentuk kemitraan. Kita juga bisa menerima reseller juga,” kata Aning.

Untuk satu boks dengan isi 11 tahu petis ia banderol seharga Rp 35.000. sementara untuk tahu petis menggunakan vacum dibanderol seharga Rp 43.000 per boks.