Sadariah, Mahasiswi Indonesia yang Sukses Eskpor 25 Ton Sapu Lidi ke India

Heboh.com Jakarta - Sadariah, mahasiswi yang berusia 22 tahun asal Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat sukses melakukan eskpor 25 ton sapu lidi ke India dengan penuh perjuangan.

Ekspor perdana tersebut dilepas secara resmi dari Gedung Gabungan Dinas Polewali Mandar, pada Jumat (22/4) dan dihadiri langsung oleh Gubernur Sulawesi Barat Muhammad Ali Baal Masdar serta sejumlah perjabat Bea Cukai setempat.

Baca Juga!

Begini Penjelasan BMKG Terkait Suhu Panas Jakarta Sepekan Terakhir Hingga 36 DerajatJoko, Crazy Rich Grobogan yang Perbaiki Jalan Sendiri Senilai Rp2,8 Miliar Usai 20 Tahun Tak Diperbaiki

Keberhasilan yang telah Sadariah capai itu membuatnya sadar akan tanggung jawab dan akan terus menjaga kepercayaan yang diberikan untuknya.

Sadariah menekankan, perusahaannya yang dibangun bernama CV Coco Mandar tak mau dianggap remeh. Ia terpacu untuk terus mengembangkan perusahaan yang ia pimpin itu. “Kita tidak ingin Coco Mandar dianggap remeh,” ucap Sadariah.

Sadariah sadar betul apa yang sudah ia raih saat ini adalah buah hasil kerja kerasnya di masa pandemi Covid-19. Ia mempunyai semangat yang tinggi di tengah tantangan yang semakin besar.

Sadariah juga menyampaikan rasa bahagianya terkait keberhasilannya melakukan eskpor sapu lidi. “Saya sangat bahagia karena ini bisa membuka banyak lapangan kerja,” ucap Sadariah, Rabu (4/5). 

Keberhasilannya menjadi eksportir sapu lidi membuatnya yakin bukan hanya untuk dirinya, tetapi juga mampu menginspirasi orang lain.

“Bukan hanya untuk kepentingan saya bersama teman-teman, tapi bagaimana kegiatan ekspor sapu lidi ini bisa membawa perubahan untuk meningkatkan perekonomian warga," jelasnya.

Lebih lanjut, Sadariah berharap agar lebih banyak lagi anak muda yang bisa melakukan eskpor seperti dirinya. Ia juga berpesan agar para anak muda tak pantang menyerah dalam memulai usaha sekalipun pernah gagal.

“Ekspor itu mudah, asal tahu ilmunya,” ucapnya.