Our Father, Kisah Nyata Dokter yang Diam-diam Hamili Pasien hingga Punya 94 Anak

Our Father, Kisah Nyata Dokter yang Diam-diam Hamili Pasien hingga Punya 94 Anak

Heboh.com Jakarta - Film dokumenter ‘Our Father’ yang dirilis Netflix 11 Mei 2022 lalu tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial.  Di Indonesia, film ini mendapati peringkat terpopuler nomor 3 dari 10 di layanan streaming Netflix.

Film yang berdurasi 1,5 jam tersebut berhasil menarik perhatian para penggemar film. Hingga Senin (16/5), film ini telah meraih rating 6.7/10 di situs IMDb dan 4.3/5 di Google.

Baca Juga!
Raden Topo Wresniwiro, Aktor Keturunan Indonesia yang Muncul di Doctor Strange 2
Avatar 2: The Way of Water Bakal Tayang Mulai 16 Desember 2022

Diangkat sebagai film dokumentar di Netflix, kejahatan yang dilakukan pria bernama Donald Cline yang berprofesi sebagai dokter fertilitas itu bisa dibilang sangat keji dan tidak bisa dibayangkan. 

Bagaimana tidak keji, Donald secara diam-diam telah menanamkan benihnya kepada sejumlah wanita yang menjadi pasiennya di klinik kesuburan. Akibat aksinya itu, Donald diprediksi memiliki 94 anak.

Kisah ini pun berawal ketika salah satu 'anaknya', Jacoba Ballard, yang merasa janggal karena tidak mirip dengan anggota keluarganya yang lain. 

Ia berambut pirang dan bermata biru sedangkan yang lain berkulit dan bermata lebih gelap. Di tahun 2014 Jacoba akhirnya melakukan tes DNA dan menemukan bahwa ia punya tujuh saudara lain.

Hal itu membuat Jacoba merasa ganjil, karena angka ideal untuk menggunakan "bibit" dari pendonor yang sama, maksimal hanya tiga kali. 

Ia pun memutuskan melakukan investigasi mencari saudara tirinya satu persatu. Setiap penelusuran berujung pada fakta yang semakin besar. Ia bisa saja punya puluhan saudara lain karena sang dokter diduga menukar dan menggunakan spermanya sendiri kepada banyak pasien wanita yang sedang kesulitan hamil.

Banyak orang yang ingin mengetahui di mana keberadaan sang dokter sekarang. Pria yang kini sudah berusia 80an itu tidak mendapat hukuman berat sehingga masih bisa hidup dengan bebas. 

Dikatakan pula ia sudah pensiun sejak 2009 dan izinnya sebagai dokter sudah dicabut.