Mulan Jameela Banjir Dukungan Netizen Usai Kritik Wacana Kompor Listrik: Gak Cocok Buat Makanan Indonesia

Mulan Jameela Banjir Dukungan Netizen Usai Kritik Wacana Kompor Listrik: Gak Cocok Buat Makanan Indonesia

Heboh.com Jakarta - Pemerintah saat ini tengah melakukan uji coba program konversi kompor gas LPG 3 kg menjadi kompor listrik atau kompor induksi.

Dalam rapat Komisi VII dengan Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE), Rabu (21/9) penyanyi sekaligus anggota Komisi VII DPR RI, Mulan Jameela, mengatakan bahwa pemerintah harus mengkaji ulang program tersebut.

Baca Juga!
SMA di Bogor Diduga Lakukan Inspeksi Haid, Pastikan Siswi Tak Bolos Ibadah
DPR RI Resmi Sahkan RUU Perlindungan Data Pribadi

Menurutnya, program tersebut bukan menyelesaikan masalah, justru akan menimbulkan masalah baru. "Ini seperti menyelesaikan masalah dengan masalah baru," ujar Mulan Jameela, Jumat (23/9).

Mulan mengatakan, hal ini menjadi masalah lain yang akan dihadapi masyarakat, terutama para ibu. Ia menilai program konversi ini terlalu terburu-buru dirilis ke masyarakat. Sebagai seorang Ibu yang juga mengurus keperluan dapur, Mulan mengaku sangat mengerti kebutuhan kompor untuk rumah tangga.

"Berhubung saya ibu-ibu yang mengurus kompor di dapur, jadi mengerti betul kompor apa yang dibutuhkan,” tutur istri dari musisi Ahmad Dani. Mulan juga merasa bahwa masakan Indonesia tidak tepat jika harus dimasak menggunakan kompor listrik.

"Ini saya jujur ya, kapasitas saya sebagai anggota dewan dan sebagai emak-emak. Kami di rumah aja punya kompor listrik tetap tak bisa lepas dari yang gas, karena masakan Indonesia ya beda bukan masakan orang bule yang pancinya ya seukuran gitu aja," tambahnya.

Selain itu, distribusi listrik di Indonesia, contohnya di pulau Jawa, masih belum merata. Mulan mengatakan, di kampung halamannya, ia sudah memiliki kompor listrik. Namun, kompor tersebut tidak bisa digunakan karena rusak.

"Saya punya kompor listrik, karena listriknya enggak stabil seperti di kota, kompornya rusak. Padahal enggak diapa-apain, hanya karena listrik enggak stabil," ungkapnya.