Kronologi Kebakaran Pasar Gembrong, 400 Toko dan Rumah Hangus Rugi Rp1,5 Miliar
Heboh.com Jakarta - Kebakaran hebat melanda permukiman di kawasan Pasar Gembrong, Jalan Basuki Rahmat, Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur, pada Minggu (24/4) malam.
Kasi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menjelaskan penyebab kebakaran tersebut diduga akibat hubungan pendek arus listrik atau korsleting. Petugas menerima laporan kebakaran itu sekitar pukul 21.06 WIB.
Baca Juga!
Waktu Berhenti di Rest Area Dibatasi 30 Menit Saat Mudik Lebaran 2022
Pemerintah Imbau Halal Bihalal Idul Fitri Digelar Tanpa Makan dan Minum
Korsleting itu terjadi di lantai dua rumah salah seorang warga, yang bernama ibu Rawinah. Saat itu, pemilik rumah berteriak memberitahu sekaligus minta tolong warga bahwa rumahnya kebakaran.
"Warga berusaha memadamkan api, namun api cepat sekali membesar dan merembet ke sekitar karena bangunan sekitar terbuat dari kayu-kayu," ujar Gatot.
Menurut laporan Gatot, ada sebanyak 26 unit mobil pemadam kebakaran dengan 130 orang personel dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Gatot juga mengatakan total kerugian kebakaran yang membuat ludes 400 bangunan dan toko di Pasar Gembrong itu ditaksir mencapai Rp1,5 miliar.
"Kerugian kurang lebih Rp1,5 miliar," ucap Gatot.
Api pun mulai berhasil dijinakkan dan proses pendinginan sekitar pukul 01.08 WIB, dan petugas melakukan penyisiran di lokasi.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut. Namun, 450 kepala keluarga (KK) atau 1.000 jiwa di 5 RT terpaksa harus mengungsi karena kehilangan tempat tinggal.
"Sebanyak 450 kepala keluarga atau 1000 jiwa di lima RT terdampak," kata Gatot.