Kejam! Dua Remaja di Makassar Sadis Culik hingga Bunuh Bocah Demi Jual Organ
Kyla Putri Nathania 
Heboh.com Jakarta - Dua remaja, AR (17) dan AF (14), menculik dan membunuh anak bernama Fadli (11) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelaku membunuh korban untuk dijual organ tubuhnya.
Kasus dua remaja culik dan bunuh bocah 11 tahun di Makassar ini terungkap setelah pihak keluarga melaporkan hilangnya MFS sejak Minggu (8/1). Namun ditemukan tewas mengenaskan di kolong jembatan, Inspeksi Pam Timur Waduk Nipa-nipa, Moncongloe, Kabupaten Maros, Selasa (10/1) dini hari. Jasad MFS ditemukan dalam kondisi kedua kaki dan tangan terikat serta terbungkus kantong plastik.
Baca lainnya!
Sri Mulyani: Anak Muda Sekarang Tak Suka Kerja ke Kantor
Kronologi Viral Rombongan Pesepeda Ribut dengan Polantas di Jakarta
Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS mengatakan, dari rekaman CCTV, terungkap korban diajak pelaku pergi untuk membantu membersihkan rumah. Salah satu tersangka, remaja AR, mengaku membunuh korban di rumahnya pada Minggu, 8 Januari 2023, saat orang tuanya sedang berdagang di warung.
"Di rumah. Kucekik, baru banting ke lantai," kata AR dilansir dari detikSulSel.
Setelah membunuh korban, AR menghubungi pihak website bahwa dia sudah memiliki organ untuk dijual. AR berkomunikasi menggunakan terjemahan.
"(Saya hubungi calon pembeli di website via) e-mail saja. Cuma dia ndak balas," kata AR.
"Ada organ (mau saya jual). Misal ginjal, mau jual, saya bilang lokasinya di mana, cuma dia tidak balas," lanjutnya.
Mengetahui pelaku dari kasus ini, ratusan orang yang geram terhadap pelaku langsung mendatangi rumah dan melakukan perusakan, Selasa (10/1). Massa menyerbu rumah tersangka AD di Jl Batua Raya dan melakukan perusakan. Seluruh dinding rumah kayu berlantai 2 milik orang tua AD dibongkar.
Setelah membongkar rumah pelaku AD, massa kemudian menuju ke rumah MF di Jl Borong Raya. Rumah MF berdiam di lahan milik Kodam XIV Hasanuddin ini terbuat dari bahan kayu juga ikut dirusak massa.
