Johnny Depp Alami Diskriminasi oleh Hollywood Karena Cancel Culture?

Johnny Depp Alami Diskriminasi oleh Hollywood Karena Cancel Culture?

Heboh.com, Jakarta - Johnny Depp mengalami kekalahan di persidangan, terkait kasus pencemaran nama baik yang dia ajukan. Seperti yang kita ketahui, prahara rumah tangga yang dialami Johnny Depp dengan mantan pasangannya, Amber Heard berakhir tidak mulus di persidangan. Hal ini memberatkan Johnny Depp, lantaran dia tidak bisa tampil lagi di film Hollywood manapun. Oleh karena itu, belakangan ini Johnny Depp mengaku merasa didiskriminasi oleh Hollywood.

Johnny Depp mengatakan bahwa dia adalah korban budaya pembatalan oleh Hollywood, yang sering juga disebut dengan cancel culture. Johnny Depp juga berkata bahwa tidak ada orang yang aman dari gerakan cancel culture tersebut. Ia juga menyerukan dan mengingatkan agar masyarakat memiliki hati untuk membela orang-orang yang menghadapi ketidakadilan.

“Ini adalah situasi yang sangat kompleks. 'Cancel culture’ ini, seakan-akan membuat orang terburu-buru untuk menilai sesuatu,” ujar Depp saat tampil di konferensi pers Festival Film San Sebastian, dikutip dari The Hollywood Reporter pada Kamis (23/9).

Baca Yuk!
BTS Membawakan Lagu 'Permission to Dance' dan Pidato di Acara UNGA PBB 2021
Setelah Vicky Zhao, Kini Jet Li Dikabarkan Masuk Daftar Hitam Pemerintah China

Menutip dari Antaranewscom, Johnny Depp juga sempat merujuk pada salah satu tabloid Inggris "The Sun" yang menuliskan kekalahannya atas kasus pencemaran nama baik dan melabeli-nya sebagai “pemukul istri." Hal ini berkaitan dengan kasus persidangannya tentang KDRT beberapa waktu lalu, dengan si mantan istri, Amber Heard.

Sejak saat itu, Depp mengeluh dan merasa dirinya diboikot oleh Hollywood karena film terbarunya “Minamata” berjuang untuk mendapatkan rilis di Amerika Serikat. Pada tahun lalu, ia juga batal terlibat dalam film “Fantastic Beasts” produksi Warner Bros. Padahal perannya sangat vital, yaitu sebagai tokoh antagonis utama. Depp berpendapat bahwa budaya cancel culture telah jauh di luar kendali dan memperingatkan bahaya di baliknya.

Menurut Depp, satu tuduhan dapat menyebabkan kehancuran karir seseorang. “Bukan hanya saya yang mengalami hal ini,ini juga terjadi pada banyak orang. Hal semacam ini telah terjadi pada perempuan dan laki-laki. Sayangnya pada titik tertentu mereka mulai berpikir bahwa itu normal. Padahal tidak,” ujar Johnny Depp.