Jadi Pembawa Bendera di Istana Negara, Ini Profil Ardelia Muthia Zahwa

Jadi Pembawa Bendera di Istana Negara, Ini Profil Ardelia Muthia Zahwa

Heboh.com, Jakarta – Momen kemerdekaan selalu identik dengan upacara bendera. Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia digelar di Istana Merdeka pada Selasa, 17 Agustus 2021. Setiap tahunnya, dipilih putra putri terbaik Indonesia untuk menjadi Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Istana Merdeka. Pada tahun ini, Paskibraka yang bertugas bernama Tim Indonesia Tangguh.

Anggota Paskibraka Tim Indonesia Tangguh 2021 berjumlah total 68 orang, yang dibagi menjadi tim upacara pagi dan sore. Ke-68 anggota tersebut berasal dari perwakilan 34 provinsi di Indonesia. Seluruhnya telah dikukuhkan oleh Presiden Joko Widodo pada 12 Agustus 2021 lalu di Istana Merdeka. Tim Paskibraka Indonesia Tangguh ini pun telah mengucapkan Ikrar Putra Indonesia serta siap menjalankan tugasnya untuk mengibarkan sang Merah Putih.

Dalam kesempatan kali ini, pembawa baki bendera Merah Putih dipercayakan pada Ardelia Muthia Zahwa. Ardelia merupakan paskibraka perwakilan dari Provinsi Sumatera Utara. Gadis kelahiran Tebing Tinggi, 6 Desember 2004 ini merupakan siswa SMA Harapan 1 Kota Medan, Sumatera Utara. Sebelum terpilih menjadi salah satu dari Tim Indonesia Tangguh, Ardelia mengikuti beberapa seleksi, dari Paskibraka Tingkat Kota Medan hingga seleksi Tingkat Provinsi Sumatera Utara.

Foto: Ardelia saat membawa bendera di Istana Negara

Baca Yuk!

Fakta Menarik Dibalik Bendera Merah Putih Buatan Fatmawati

Kolaborasi Alffy Rev dan Novia Bachmid Bertajuk “Wonderland Indonesia”

Saat ini, Ardelia masih duduk di bangku kelas X MIPA 2 di salah satu satuan pendidikan SMA Swasta Harapan I Medan, Sumatera Utara. Ibunya, Numala Santy, juga pernah terpilih menjadi anggota Paskibra tingkat provinsi Sumatera Utara pada tahun 1996. Dilansir Tribun Medan, Ardelia diketahui ingin melanjutkan kuliahnya di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Sementara, tiga anggota dari Kelompok 8 yang bertugas untuk mengibarkan bendera adalah Aditya Yogi Susanto, Komandan Kelompok 8 yang mewakili Provinsi Gorontalo. Kemudian Dika Ambiya Rahman sebagai pembentang bendera yang mewakili Provinsi Jawa Barat, dan Ridho Hadfizar Armadhani sebagai pengerek bendera yang mewakili Provinsi Lampung.

Upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 digelar dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Terlihat dalam tayangan yang disiarkan langsung dari Istana Merdeka, para petugas upacara dan tamu undangan yang hadir menggunakan masker dan menjaga jarak satu sama lain. Karena digelar dengan sangat terbatas, untuk menghindari kerumunan, tim paduan suara dan orchestra Gita Bahana Nusantara mengikuti upacara secara daring.