Ilmuwan Ciptakan Hibrida Manusia-Monyet Pertama di Dunia dalam Laboratorium Kontroversial

Ilmuwan Ciptakan Hibrida Manusia-Monyet Pertama di Dunia dalam Laboratorium Kontroversial

Heboh.com Jakarta - Para ilmuwan telah berhasil menumbuhkan embrio monyet yang mengandung sel manusia untuk pertama kalinya dan menjadi hal baru.

Dalam karya yang diterbitkan pada 15 April di Cell1, tim peneliti menyuntikkan embrio monyet dengan sel manusia dan mengamati perkembangannya.

Baca juga!
Pekerjaan Memeluk Panda di China Digaji Rp 500 Juta per Tahun, Tertarik?
Kementerian PUPR Angkat Kokom si Kucing Lucu Jadi Pegawai

Mereka mengamati sel manusia dan monyet membelah dan tumbuh bersama di piring, dengan setidaknya 3 embrio bertahan hingga 19 hari setelah pembuahan.

“Dari keseluruhan, diketahui bahwa setiap embrio mengandung sel manusia yang berkembang biak dan berdiferensiasi ke tingkat yang berbeda,” kata Juan Carlos Izpisua Belmonte, ahli biologi perkembangan di Salk Institute for Biological Studies di La Jolla, California, dan salah satu peneliti yang memimpin pekerjaan.

Para peneliti berharap bahwa beberapa hibrida manusia-hewan yang dikenal sebagai 'Chimaeras' dapat memberikan model yang lebih baik untuk menguji obat, dan digunakan untuk menumbuhkan organ manusia untuk transplantasi.

Anggota tim penelitian ini pertama kali menunjukkan penelitian pada tahun 2019 dimana mereka dapat menumbuhkan embrio monyet di cawan hingga 20 hari setelah pembuahan.

Kemudian pada 2017, mereka melaporkan serangkaian hibrida lain: embrio babi tumbuh dengan sel manusia, embrio sapi tumbuh dengan sel manusia, dan embrio tikus tumbuh dengan sel tikus.