Ibu Muda di Brebes Tega Aniaya 3 Anaknya, 1 Tewas 2 Dilarikan ke RS

Ibu Muda di Brebes Tega Aniaya 3 Anaknya, 1 Tewas 2 Dilarikan ke RS

Heboh.com Jakarta - Kabar mengejutkan datang dari daerah Brebes, Jawa Tengah, yakni seorang ibu muda bernama Kunti Utami (35) yang secara sadis menggorok leher tiga anak kandungnya sendiri. 

Salah satu anaknya tewas dengan luka sayat di leher, sementara dua lainnya dilarikan ke rumah sakit (RS) dengan luka yang cukup serius.

Baca Juga!
HET Dicabut, Harga Minyak Goreng Kemasan Jadi Rp24 Ribu per Liter
Wali Kota Malang Minta Camat dan Lurah Install MiChat Untuk Pantau Prostitusi Online

"Saat pintu dibuka, anak yang bernama ARK (7) sudah dalam kondisi meninggal dunia. Ada luka sayat di leher," kata Kapolsek Tonjong AKP M Yusuf, Senin (21/3). 

Yusuf mengatakan kedua korban lainnya yang berinisial KSZ (10) dan E (5) mengalami luka parah, yakni tubuh mereka penuh luka sayat. Kedua anak tersebut dirawat di RSUD Margono untuk mendapat perawatan intensif.

Untuk ARK, jenazahnya dimakamkan di TPU Dukuh Sokawera, Desa Tonjong. Menurut hasil pemeriksaan, ditemukan luka sayat di tubuh ARK yakni di leher kiri sepanjang 12 cm, dengan kedalaman 5 cm.

Peristiwa tersebut diketahui oleh warga seusai sholat subuh. Salah satu tetangga korban, Novi (42) mengatakan bahwa sejumlah warga mendengar teriakan minta tolong dari tempat kejadian perkara (TKP).

Novi mengatakan jika para warga menduga bahwa pelaku mengalami depresi karena tekanan hidup yang ia derita.

Pelaku, Kanti Utami, mengatakan ia tak ingin melihat anaknya hidup dalam kondisi susah. Anaknya pun dengan tega ia bunuh agar tak merasakan kesusahan seperti yang dirinya alami.

"Saya cuma mau tobat sebelum saya mati, saya cuma mau menyelamatkan anak-anak biar tidak dibentak-bentak. Biar mati saja tidak perlu merasakan sedih. Harus mati biar tidak sakit kayak saya dari kecil," kata Kanti.

AKP Syuaib mengatakan saat ini pelaku sudah diamankan dan sedang diperiksa oleh petugas kepolisian. Sementara untuk motifnya masih dalam proses pendalaman dan pemeriksaan.