Heboh! Dokter Bakar Bengkel di Tangerang, 3 Orang Tewas

Heboh! Dokter Bakar Bengkel di Tangerang, 3 Orang Tewas

Heboh.com, Jakarta - Sebuah kejadian menghebohkan baru saja terjadi di Tangerang. Pada Jumat, 6 Agustus lalu, kebakaran hebat terjadi di sebuah bengkel di kawasan ruko Cibodas, Tangerang, dan menewaskan tiga penghuni ruko tersebut. Disebut-sebut, kebakaran ini disebabkan oleh unsur kesengajaan yang dilakukan oleh seorang dokter. Motif yang mendorong pelaku melakukan tindakan tersebut diduga karena sakit hati.

Masalah bermula ketika pelaku bertengkar dengan kekasihnya LE (35), yang juga menjadi korban dalam kebakaran tersebut. Pertengkaran terjadi di depan bengkel milik korban sekitar pukul 23.10 WIB. Usai bertengkar, LE (35), keluar dari mobil dan masuk ke dalam bengkel miliknya. Sementara MA (yang kini berstatus sebagai tersangka) pergi dengan mobilnya. Tak lama berselang, pelaku kemudian kembali lagi ke bengkel dengan membawa bungkusan berisi cairan yang diduga bensin. Setelah itu, pelaku pergi dan terjadi ledakan dari dalam bengkel diikuti api yang berkobar.

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdum Rachim mengatakan, tak lama berselang, kebakaran terjadi di bengkel tersebut. Saat kejadian, seluruh korban tidak bisa keluar dari bengkel lantaran api sudah menyala di lantai bawah. Mereka lalu berusaha untuk naik ke lantai atas, namun hanya dua orang yang berhasil selamat. LE tewas di lokasi, begitu juga dengan kedua orang tuanya ED (63) dan LI (54). Dua orang lain yang merupakan adik dari LE, yakni ME (22) dan NA (21) berhasil diselamatkan oleh pemadam kebakaran.

Baca Yuk!
Viral, Parto Rusak Belasan Motor dan Mobil Saat Sedang Mabuk
Viral! Datang ke Nikahan Sahabat dengan Bawa Kado Perabot

Usai kejadian, polisi langsung melakukan penyelidikan lantaran merasa ada kejanggalan dalam peristiwa tersebut. Saksi di sekitar bengkel menceritakan soal pertikaian panjang antara perempuan dan laki-laki. Total, polisi memeriksa 10 orang saksi dalam 2 hari. Dari penuturan para saksi, polisi mengetahui bahwa si perempuan (MA) dan laki-laki (LE) itu berpacaran. Dari tempat kejadian perkara, tak lama setelah kebakaran hebat itu padam, polisi menemukan barang mencurigakan. Ada beberapa kantong plastik kemasan berisi bensin di bengkel itu. Padahal, bengkel tersebut tidak menjual bensin eceran.

Polisi kemudian melakukan pengejaran terhadap MA. Di dalam mobilnya, ditemukan lima kantong plastik berisi bensin. MA diketahui membeli bensin sebanyak 9 liter yang dibungkus ke dalam plastik. Empat kantong plastik tidak ditemukan di mobil MA. Namun, polisi mendapati, kantong plastik kemasan yang tersisa di mobil MA serupa dengan kantong plastik berisi bensin yang tersisa di bengkel. Polisi kemudian secara resmi menetapkan MA sebagai tersangka pada 10 Agustus 2021.

Kepada penyidik, dokter muda berinisial MA ini mengaku motifnya melakukan pembakaran terhadap kekasih dan keluarganya karena sakit hati hubungannya tidak direstui oleh kedua orang tua korban. Padahal, saat itu MA mengaku sedang hamil anak hasil hubungannya dengan LE. Sebelum melakukan pembakaran, MA sempat cekcok dengan kekasihnya di depan bengkel. Setelah itu, LE bahkan sempat memberitahu keluarganya bahwa kekasihnya akan membakar bengkel.

Kapolsek Jatiuwung Komisaris Zazali Haryono menerangkan tersangka MA dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati. Akibat perbuatannya, tiga orang tewas dalam peristiwa itu. Termasuk kekasihnya yang berinisal LE.  "Berdasarkan bukti unsur perencanaan terpenuhi, makanya kami kenakan pasal 340 KUHP," ujar Zazali Haryono, Rabu 11 Agustus 2021.