Heboh Arab Saudi Buat Ka’bah di Metaverse, MUI: Tak Penuhi Syarat Ibadah Haji

Heboh Arab Saudi Buat Ka’bah di Metaverse, MUI: Tak Penuhi Syarat Ibadah Haji

Heboh.com Jakarta - Kabar mengejutkan datang dari Arab Saudi. Majelis Ulama Indonesia (MUI) angkat bicara terkait kunjungan Ka’bah metaverse yang dirilis Arab Saudi pada Desember 2021 lalu. Berawal dari inisiatif negara tersebut yang merilis Ka’bah Masjidil Haram dalam bentuk virtual reality di metaverse. Hal tersebut juga tak luput dari kontroversi.

Metaverse sendiri adalah memindahkan dunia kita ke alam virtual. Apapun yang kita lakukan di dunia nyata, bisa dilakukan di dunia maya melalui avatar. Mulai dari beli tanah virtual sampai rapat kantor.

Baca Juga!

Terungkap, Polisi Temukan Kuburan Korban yang Tewas di Kerangkeng Bupati Langkat

Indonesia Resmi Masuk Gelombang Ketiga Covid-19

Ketua MUI Bidang Fatwa, K.H. Asrorun menekankan bahwa kunjungan ibadah haji ke Ka’bah di metaverse tidak bisa dilakukan. Sebab, salah satu syarat ibadahnya adalah dengan menyentuh lantai Makkah secara langsung.

“Pelaksanaan ibadah haji dengan mengunjungi Ka’bah secara virtual tidaklah cukup, dan tidak memenuhi syarat karena aktifitas ibadah haji,” ucap Asrorun secara tegas dikutip dari Kompas, Selasa (8/2).

Ia menjelaskan ibadah ini terdiri dari beberapa ritual yang membutuhkan kehadiran secara fisik. Misalnya, thawaf yang berjalan mengelilingi Ka’bah. 

“Tidak bisa dalam angan-angan atau mengelilingi gambar Ka’bah atau replika Ka’bah,” tambahnya.

Meskipun begitu, Ka’bah metaverse ini bisa dimanfaatkan sebagai latihan atau persiapan untuk orang-orang yang ingin ibadah haji. Bukan itu saja, Ka’bah versi metaverse ini juga bisa sebagai media untuk mengenali tempat ibadah untuk orang banyak.