Fakta-Fakta Lukisan Monalisa Karya Leonardo Da Vinci

Fakta-Fakta Lukisan Monalisa Karya Leonardo Da Vinci

Heboh.com, Jakarta - Salah satu lukisan yang paling terkenal dan fenomal di dunia adalah lukisan Monalisa. Lukisan ini sangat terkenal dan banyak diperbincangkan hingga kini. Monalisa, adalah lukisan minyak di atas kayu poplar yang dibuat oleh Leonardo da Vinci pada abad ke-16. Lukisan ini sering dianggap sebagai salah satu lukisan paling terkenal di dunia dan hanya sedikit karya seni lain yang menjadi pusat perhatian, studi, mitologi, dan parodi. Lukisan fenomenal ini tenyata memiliki cerita menarik di baliknya. Berikut fak-fakta lukisan Monalisa karya Leonardo da Vinci.

1. Nama asli Monalisa

Monalisa ternyata bukanlah nama asli dari sosok yang dilukis oleh Leonardo Da Vinci. Nama perempuan tersebut ialah Lisa del Giocondo, seorang istri bangsawan Italia bernama Francesco del Giocondo, yang yang bekerja di Florence, Italia pada tahun 1503. Sementara itu, nama Monalisa merupakan sebutan yang berasal dari bahasa Italia yang mempunyai arti "My Lady Lisa". Leonardo da Vinci melukis perempuan tersebut atas permintaan dari sang suami. Tapi hingga saat ini masih belum diketahui mengapa lukisan tersebut tidak pernah diberikan kepada Frencesco.

2. Arti ekspresi Mona Lisa

Bagi kebanyakan orang, lukisan Mona Lisa hanyalah sebuah lukisan seorang perempuan yang sedang tersenyum biasa. Namun ternyata ada makna tersembunyi di balik senyuman Monalisa itu. Diketahui oleh para ahli, dalam senyum anggun Mona Lisa terlihat 2% rasa marah, 6% rasa takut, 9% kekejian dan 83% kebahagiaan.

3. Tidak mempunyai gigi

Seorang ahli forensik asal Inggris, Dr. Montague Merlic, melakukan sebuah penelitian terhadap lukisan Mona Lisa. Hasil dari penelitiannya yang dilakukan selama 4 tahun, Dr. Montague mengungkapkan bahwa kemungkinan Mona Lisa kehilangan giginya sehingga Mona Lisa terlihat tidak bisa menutup mulutnya dengan pas.

Baca Yuk!
Tekuni Hobi Melukis, Karya SBY Banjir Pujian

7 Rekomendasi Webtoon Terbaik yang Wajib Dibaca di Tahun 2021!

4. Ilusi optik senyumnya

Ketika melihat lukisan Mona Lisa dari beberapa arah yang berbeda, kamu akan bisa melihat dan merasakan kalau senyumnya terlihat berubah-ubah. Tak perlu takut, karena hal ini bukanlah sesuatu yang berkaitan dengan mistis. Hal itu terjadi karena adanya ilusi optik yang tercipta dari sudut pandang yang berbeda. Pada tahun 2000, ahli saraf dari Harvard, Dr. Margaret Livingstone, menerapkan metode ilmiah mengapa senyum Mona Lisa tampak berubah. Hal itu terjadi karena fokus dan respons dari otak. Oleh karena itu, beberapa orang mengatakan senyum Mona Lisa berubah.

5. Banyak pria tewas

Kekuatan dalam senyuman Mona Lisa nampaknya begitu kuat. Terbukti pada tahun 1852 seorang seniman bernama Luc Maspero tewas bunuh diri karena melihat lukisan ini. Ia meninggalkan surat wasiat yang menyebutkan bahwa ia telah bergulat selama bertahun-tahun dengan senyuman Mona Lisa. Hal serupa juga terjadi pada tahun 1910. Seorang penggemar yang terpikat datang ke hadapan lukisan Mona Lisa lalu menembak dirinya sendiri saat dia melihatnya.

6. Ukuran lukisan kecil

Rata-rata lukisan yang populer di dunia berukuran lebih dari 1x1 meter. Salah satu lukisan karya Leonardo dan Vinci yang berjudul Perjamuan Terakhir berukuran 4,6 x 8,8 meter. Sementara lukisan monalisa hanya berukuran 75 x 52,5 cm saja. Meski ukurannya kecil, tapi lukisan Monalisa ini punya berat kurang lebih 8 kg.

7. Lukisan pernah hilang

Lukisan Monalisa awalnya bukanlah lukisan Leonardo da Vinci yang terkenal. Tapi pada tahun 1911, lukisan ini berhasil dicuri sehingga mendapat perhatian publik karena banyak dibicarakan. Pada saat lukisan Monalisa dicuri, Pablo Picasso yang merupakan seniman terkenal dari Spanyol dicurigai sebagai tersangkanya. Pablo Picasso dibawa untuk diinterogasi karena ia pernah ketahuan membeli barang-barang Louvre curian sebelumnya. Oleh karena itu, saat lukisan Monalisa hilang, Pablo Picasso dicurigai.

8. Lukisan yang belum selesai

Sejak dipesan pada tahun 1503, Leonardo da Vinci sendiri mengutarakan kalau butuh waktu yang sangat lama untuk dapat menyelesaikan lukisan ini. Di tengah proses melukisnya, Raja Francois I meminta Leonardo da Vinci untuk pindah ke Prancis pada tahun 1517. Dua tahun setelahnya, Leonardo terserang penyakit stroke dan meninggal dunia sehingga lukisan tersebut sebenarnya baru setengah jadi. Lukisan tersebut pun kemudian diserahkan kepada asistennya.