Dulu Jualan Pakai Gerobak, Fakta Kebab Baba Rafi yang Kini Untung Rp 150 T

Dulu Jualan Pakai Gerobak, Fakta Kebab Baba Rafi yang Kini Untung Rp 150 T
Kebab Baba Rafi

Heboh.com, Jakarta - Siapa yang tak kenal gerobak kebab yang dagingnya terpampang jelas ketika kalian selesai berbelanja di mini market? Ya, Kebab Turki Baba Rafi namanya. Gerobak yang didominasi dengan warna kuning merah ini menjadi ikon pencetus kebab di Indonesia.

Hendy Setiono menjadi salah satu pengusaha di bidang bisnis kuliner yang berhasil membawa makanan asal Timur Tengah ini ke Indonesia. Hendy memulai segala usahanya ini dengan rela meninggalkan bangku kuliah di tahun 2003 lalu.

Perjuangannya pun jatuh bangun hingga bisa membuat omzet Rp 150 triliun setiap bulannya. Yuk simak kisah inspiratifnya sebagai berikut!

Hendy merasa terpanggil untuk memulai menjadi pengusaha kuliner. Karena tidak memiliki modal yang cukup, ia memberanikan diri untuk meminjam uang sebesar Rp 4 juta milik sang adik. Hal tersebut ia lakukan untuk memulai bisnis kuliner kebab ini.

Sembari melakukan hobi travellingnya, ia mengunjungi sang ayah di Qatar. Saat itu ia menemukan kebab untuk pertama kalinya, dan langsung menjadi inspirasinya di bisnis kuliner. Ia membuka bisnis kuliner di Surabaya, dan mendapat respon yang baik dari masyarakat.

Di tahun 2003, tak ada mentor yang dapat mengajarinya karena pada saat itu peluang bisnis masih sangat kecil. Ia menjalankan prinsip untuk bisa bertahan hidup sekaligus makan. Hobinya pun makan dan jalan-jalan, membuatnya bisa menjalankan pekerjaan ini sebagai hobinya.

Hendy menikah di usia 20 tahun dengan wanita bernama Nilam Sari dan turut membesarkan bisnis kuliner ini. Setelah kurang lebih membesarkan bisnis selama 6 tahun, bisnis ini harus mengalami kerufian sebesar Rp 14 miliar, berupa sebuah utang yang harus dilunasi.

Setelah 17 tahun berjalan, Kebab Baba Rafi dapat menghasilkan Rp 150 triliun setiap tahunnya. Pasangan ini juga telah memasarkan produknya ke luar negeri, mulai dari Malaysia, Filipina, China, Brunei, dan yang terbaru, India.