Curi Gaya Hidup Hemat ala Ibu Rumah Tangga Jepang

Curi Gaya Hidup Hemat ala Ibu Rumah Tangga Jepang
ibu rumah tangga jepang

Heboh.com, Jakarta - Menjadi seorang ibu bukanlah perkara mudah dan pastinya penuh tanggung jawab. Seperti yang orang-orang katakan bahwa seorang ibu bertugas mengurusi urusan rumah tangga, mulai dari urusan dapur, sumur, dan kasur. Wah, tentu saja tugas yang berat untuk dijalani. Selain itu, ibu mengemban tugas untuk mengatur keuangan keluarga pula yang membuat mereka harus pintar-pintar dan irit agar uang belanja cukup untuk memenuhi segala kebutuhan keluarga. Tapi nggak perlu khawatir, kita yang bukan dan belum menjadi seorang ibu bisa curi cara hemat ala ibu-ibu Jepang loh. Apa saja ya?

1. Ibu Jepang tidak pernah lupa membuat daftar belanja

Trik ini cocok sekali bagi kamu yang punya hobi laper mata dan sering silau dengan barang-barang diskon. Dibuatnya daftar belanja, secara tidak langsung juga membatasi pembelian barang yang tidak diperlukan. Mulai sekarang kamu bisa buat daftar belanja tuh biar nggak kalap.


2. Ibu Jepang lebih suka membandingkan harga barang di toko

Ketelitian ibu-ibu Jepang dalam membeli barang patut kita tiru. Mereka tidak ragu untuk beralih ke produk lain yang harganya lebih murah namun kegunaan atau fungsinya bisa setara atau bahkan lebih baik. Mereka pun bisa berpindah-pindah toko hanya demi mencari barang yang paling terjangkau. Kalau yang ini sih, sudah dilakukan oleh beberapa orang ya.

Baca Yuk! Aksi Pasha Ungu Sejak Jadi Pejabat Daerah, Banyak Tuai Kontroversi

3. Ibu Jepang juga dikenal hobi memasak

Ya, memasak sendiri setelah dihitung-hitung akan lebih hemat pengeluaran dibandingkan dengan makan di luar atau membelinya di tempat makan. Ibu Jepang dikenal lebih suka menyajikan makananannya di rumah untuk semua anggota keluarga. Hmm, hitung-hitung biar jago masak ya.

4. Ibu Jepang tidak malas untuk memperbarui anggaran keuangannya

Rincian catatan keuangan dianggap jadi salah satu hal penting bagi ibu Jepang. Dengan memperbarui anggaran keuangan secara rutin, tentu kita bisa mengontrol, mengendalikan, dan merencanakan keuangan kita untuk ke depannya. Wih harus dicontoh nih!