BTS Wamil, Korea Selatan Diprediksi Rugi Rp55 Triliun

BTS Wamil, Korea Selatan Diprediksi Rugi Rp55 Triliun

Heboh.com Jakarta - BTS menjadi salah satu legenda budaya pop yang sukses mendongkrak Korea Selatan di posisi global. Tidak hanya itu, BTS juga berhasil menyumbang hingga puluhan triliun per tahunnya untuk pendapatan negara.

Baru baru ini, agency dari BTS yaitu Big Hit Music mengumumkan bahwa BTS akan menjalani wajib militer sebagai bentuk kepatuhan warga negara Korea Selatan. Namun, ternyata kabarnya wajib militer yang akan dijalani BTS justru akan membuat negara Korea Selatan mengalami kerugian.

Baca lainnya!
Fans BTS Indonesia Galang Dana untuk Korban Kanjuruhan, Tembus Rp447 Juta
Idol K-Pop Asal Thailand Bawakan Lagu Keisya Levronka di We The Fest

Institut Penelitian Hyundai memperkirakan bahwa BTS telah menyumbang lebih dari US$3,6 miliar atau sekitar Rp54,7 triliun (asumsi kurs Rp15.200/US$) setiap tahun untuk perekonomian Korea Selatan. Hal ini bisa diartikan keputusan BTS untuk mengikuti wajib militer seperti pria dewasa Korea pada umumnya bisa membuat Negeri Ginseng kehilangan sekitar Rp54,7 triliun per tahun.

Dalam keterangan resminya, Big Hit mengatakan bahwa BTS akan kembali sebagai grup dengan formasi lengkap di tahun 2025.

"Sebagai bagian dari keluarga HYBE, kami mendukung dan mendorong artis kami dan sangat bangga bahwa mereka masing-masing sekarang memiliki waktu untuk mengeksplorasi minat unik mereka dan melakukan tugas mereka dengan melayani negara yang mereka sebut rumah," keterangan Bighit Music.

Nantinya, satu per satu anggota akan memulai wamil dan kegiatan ini dimulai dari JIN. Diketahui, JIN akan merilis single solo pada akhir Oktober sebelum menjalani wajib militer.