Bahu Membahu Warga Indonesia Lawan Corona dengan Membuat APD

Heboh.com, Jakarta - Di tengah pandemi virus corona (Covid-19) yang semakin meluas di Indonesia, seluruh masyarakat dan public figure saling bahu-membahu untuk membantu upaya pemerintah dalam menanganinya. Seperti yang diberitakan, beberapa rumah sakit kekurangan APD, karena masker yang kini mulai langka. Bahkan sempat viral di sosial media, baju hazmat digunakan oleh warga.

1. Desainer Anne Avantie Jahit APD untuk tenaga medis yang membutuhkan

Sudah vacum untuk sementara waktu desainer yang inimembuat kebaya dan gaun-gaun pesanan dibutik miliknya yang berada di Semarang, Jawa Tengah. Tempa produksinya kini disibukan dengan membuat baju Alat Pelindung Diri (APD) saat langkahnya saat maraknya virus corona. Disini sisi jiwa sosial dan kemanusiannya sedang dilakukan.

"Bagi Saya, saat seperti ini bukan waktu yang tepat untuk berhitung. Buku matematika saya tutup. Saya lakukan bagian saya, sisanya saya serahkan kepada Tuhan yang akan menyempurnakan." tegas Anne Avantie. 

2. PT. Sritex yang biasa memproduksi pakaian tentara standar NATO kini fokus produksi APD dan masker untuk memenuhi kebutuhan Indonesia

Perusahan germen terbesar di Asia Tenggara PT Sri Rejeki Isman (Sritex) yang terletak di Kabupaten Sukoharjo kini turut memproduksi Alat Pelindung Diri (APD) saat maraknya corona atau covid-19. 

"Pemerintah memang menghimbau semua perusahaan tekstil untuk membantu supply APD yang saat ini kekurangan." kata Joy saat dihubungi, Minggu (29/3/2020).

3. Tak mau ketinggalan warga biasa pun turun tangan menangani kelangkaan APD. Ada yang menawarkan bahan dan alat jahit

 Aksi itu terlihat dari beberapa unggahan di twitter, seperti akun twitter @mas_aih yang menyediakan bahan untuk APD tapi ia tidak bisa menjahitnya, jika ingin diskusi hubungin lebih lanjut tuturnya. Selain Galih, ada dari akun yang lain dengan tag line twitter do your magic.