AWAN Unjuk Kelezetan Kelapa Indonesia dan Gula Jawa di California Lewat Dessert Mereka
Heboh.com Jakarta - Makanan Indonesia memang telah mendunia, bahkan bisa dibilang dapat ditemukan di beberapa negara lain salah satunya Amerika Serikat. Seperti AWAN, es krim dengan cita rasa Indonesia.
AWAN berlokasi di daerah West Hollywood, California, didirikan oleh diaspora Indonesia kelahiran Sydney, Australia, Zen Ong, bersama rekannya, Tohm Ifergan.
Baca Juga!
Viral! Makanan Tumis Batu, Jajanan Unik Khas China
Anti Mainstream, McD Indonesia Tawarkan Paket Wedding Mulai dari Rp 3,5 Juta
Meski sekilas tampak seperti es krim, awan ternyata bukan es krim karena tidak mengandung produk susu dan olahannya, melainkan menggunakan santan.
Melansir wawancara VOA kepada Zen Ong, penggunaan santan membuat rasa dessert ini seperti es krim namun memiliki tekstur yang lebih licin seperti sorbet. Sehingga mereka menyebutnya dengan Awan.
Kecintaan Zen Ong terhadap dunia kuliner sudah tertanam sejak dulu. Ia juga mempelajari hal tentang dunia masak di dunia termasuk hidangan penutup (dessert).
Sebelumnya, Zen merintis bisnis restoran ‘INDA,’ yang mengangkat kuliner Indonesia di Los Angeles pada 2019 lalu. Namun, alami kesulitan saat pandemi dalam melayani pelanggan.
“Kami berpikiran bagaimana kami bisa memberikan pengalaman (kuliner) Indonesia yang berkelas dengan aman?” jelasnya melansir VOA.
Sehingga tercetus ide produk Awan yang tadinya hanya akan menjadi menu tambahan, namun akhirnya menjadi produk baru yang mereka jual.
Produk Awan buat pelanggan masih bisa menikmati bahan-bahan asli dari Indonesia yang bercampur dengan produk lokal. Santan asli Indonesia jadi bahan dasar utama, diracik dengan berbagai sari buah.
Satu rasa klasik dan unik yang selalu tersedia adalah varian vanila yang mengandung biji vanila asli dari Bali yang ditaburi dengan parutan gula Jawa asli Indonesia.
Setiap porsi berharga sekitar 9 dolar AS atau setara dengan 135 ribu rupiah. Zen sendiri berharap para pelanggan dapat mengenal kualitas tinggi dari produk Indonesia yang ia gunakan.
Zen juga berpendapat bahwa sangat penting bagi orang-orang di seluruh dunia mengerti apa yang bisa ditawarkan dari makanan dan kebudayaan Indonesia, khususnya melalui pengalaman ‘fine dining.’