Alasan Surabaya Memiliki Angka Pasien Covid Sampai Tembus 11 Ribu

Alasan Surabaya Memiliki Angka Pasien Covid Sampai Tembus 11 Ribu
swab test

Heboh.com, Jakarta - Pasien positif COVID-19 di Jawa Timur mencapai angka 10 ribu pada Selasa, 23 Juni 2020. Total pasien positif Corona COVID-19 di Jawa Timur mencapai 10.092 orang hingga 23 Juni 2020.

Melihat kondisi tersebut, Pakar Kesehatan Masyarakat dari Universitas Airlangga (Unair), Dr Windhu Purnomo menuturkan, kasus positif COVID-19 di Jawa Timur terus meningkat seiring masih ada penularan COVID-19 di masyarakat. Ia menyoroti, kasus positif COVID-19 sebagian besar di Jawa Timur ada di Surabaya.

Tercatat ada tambahan pasien positif Corona COVID-19 sebanyak 107 orang sehingga total menjadi 4.878 orang hingga 23 Juni 2020 di Surabaya.

"Jawa Timur diwarnai separuh di Surabaya. Penularan masih terus terjadi. Kasus positif COVID-19 terus meningkat karena masyarakat tertular dan  pemerintah belum berhasil memutuskan rantai penularan. Warga sebagian masih menulari," ujar Windhu, Rabu, (24/6/2020).

Baca Yuk! Alasan Grafik Positif Covid-19 Terus Naik di Era New Normal

Ia mengatakan, kasus positif COVID-19 meningkat tersebut seiring disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan masih rendah.

"Kedisiplinan warga patuhi protokol kesehatan belum terjadi. Warga masih berdekatan tanpa masker, tidak jaga jarak, tidak cuci tangan sebelum pegang wajahnya. Kepatuhan yang buruk itu, kontrol pemerintah lemah,” tutur dia.

Oleh karena itu, Windhu menuturkan, kedisiplinan masyarakat untuk patuhi protokol kesehatan harus dipertahankan di Jawa Timur terutama di Surabaya.

Mengingat kondisi epidemiologi di Jawa Timur terutama Surabaya. Windhu menuturkan, attack rate atau angka kejadian serangan infeksi di Jawa Timur di angka 24,6 per 100 ribu penduduk. Sedangkan Surabaya, Jawa Timur 148,9 per 100 ribu penduduk. Artinya setiap 100 ribu penduduk akan tertular sekitar 150 orang. 

Meski demikian, kalau melihat dari attack rate, menurut Windhu, Jawa Timur berada di posisi 10-11 di antara provinsi lain. Demikian juga angka kematian di Jawa Timur terutama Surabaya masih tinggi. Tercatat di Jawa Timur 7,4 dan Surabaya 7,8. Sedangkan nasional 5,6-5,7.

Baca Yuk! Ludahi Jualannya Agar Laku, Pedagang Bakso Cuanki Ditangkap.