6 Rekomendasi Film Ghibli, Dijamin Bikin Terpukau!

Heboh.com, Jakarta - Studio Ghibli merupakan sebuah studio film animasi yang berbasis di Koganei, Tokyo, Jepang. Film-film Ghibli mengandung unsur-unsur provokatif, imajinatif, emosional, dan telah mendapatkan pujian yang luas dari seluruh dunia. Film-film hasil garapan Studio Ghibli sangat diminati bukan hanya di dalam negeri saja, tetapi hingga ke mancanegara. Pada tanggal 1 Oktober 2001, didirikanlah meseum yang menjadi salah satu destinasi wisata paling banyak dikunjungi di Jepang. Film Ghibli disukai oleh berbagai kalangan, dari usia muda hingga tua, karena cerita-ceritanya yang menarik. Berikut 6 rekomendasi film Ghibli yang wajib kamu tonton.

1. My Neighbor Totoro

Berlatar tahun 1958 di Jepang, profesor Tatsuo Kusakabe dan kedua anaknya yang masih kecil Satsuki dan Mei, pindah ke sebuah rumah tua di pedesaan. Profesor dan kedua anaknya pindah agar mereka lebih dekat dengan ibunya yang masih dirawat di rumah sakit dekat sana. Karena lama tidak berpenghuni, rumah baru mereka didiami makhluk bernama susu-atari, yang merupakan hewan kecil, hitam, berbulu halus dan bisa terbang. Makhluk ini biasa mendiami rumah-rumah kosong. Tidak jauh dari halaman rumah mereka, tinggal Totoro yang bertubuh besar, bentuknya seperti campuran antara kelinci, kucing dan burung hantu. Mei dan satsuki pun menjalin pertemanan dengan Totoro. Bahkan saat keduanya sedang kesulitan, Totoro ada untuk membantu mereka.

2. Kiki’s Delivery Service

Kiki’s Delivery Service bercerita tentang seorang penyihir ciilik bernama Kiki yang melakukan perjalanan untuk menjadi penyihir sejati. Ditemani kucing hitamnya, Jiji, ia memulai perjalanannya menggunakan sapu terbang. Kiki kemudian menetap di sebuah kota kecil di pinggir pantai, kota yang selalu ia idam-idamkan. Di sanalah Kiki bertemu dengan pemilik toko roti bernama Osono. Pertemuannya dengan Osono terjadi secara sengaja saat salah satu pelanggan toko roti meninggal dot bayi di toko. Dengan penuh inisiatif, Kiki menawarkan diri untuk mengantarkan dot tersebut menggunakan sapu terbangnya.

Sejak kejadian itu, kiki kerja kepada Osono. Kiki mulai menghidupi dirinya sendiri dengan menawarkan jasa pengiriman karena satu-satunya ilmu sihir yang ia kuasai adalah terbang. Di tengah masa pelatihannya, ia merasa sulit menyesuaikan diri dan menemukan teman. Namun Kiki terus berusaha melakukan yang terbaik untuk membawa kegembiraan dan keajaiban di sekitarnya.

3. Ponyo

Ponyo bercerita tentang seekor ikan betina bernama Brunhilde yang tinggal di dasar laut bersama ayahnya bernama Fujimoto. Brunhilde yang tinggal di dasar laut bersama ayahnya bernama Fujimoto. Suatu hari, ia menyelinap pergi ke tepi lautan. Ia hampir terkena jaring, namun ia berhasil lolos dan terjebak di dalam sebuah toples yang membuatnya terdampar di pinggir pantai. Kemudian ia ditemukan oleh seorang anak laki-laki bernama Sosuke. Sosuke berusaha mengeluarkan ia dari toples hingga tangannya berdarah. Secara ajaib, luka di tangan sosuke tiba-tiba sembuh karena dimakan oleh ikan itu. Sosuke pun memberi nama ikan itu ponyo.  Tak lama, Ponyo berhasil diambil kembali oleh sang ayah. Namun, keinginan Ponyo untuk jadi manusia terlalu kuat. Dia teringat Sōsuke dan menyukainya. Keinginan Ponyo membuat sebuah insiden terjadi yang mengakibatkan air laut menenggelamkan kota.

Baca Yuk!

Yuk Throwback ke Hari Minggu Saat Masih Kecil! Kamu Paling Suka Nonton Kartun Jepang yang Mana?

5 Film Indonesia Adaptasi dari Sinema Luar Negeri

4. Howl’s Moving Castle

Howl’s Moving Castle bercerita tentang Sophie, seorang perajin topi berusia 18 tahum yang bertemu dengan seorang penyihir misterius bernama Howl. Howl hidup di sebuah istana berjalan yang terlihat seperti tumpukan rongsokan. Suatu malam, Sophie didatangi penyihir buangan yang merupakan musuh Howl. Sophie pun dikutuk menjadi wanita berusia 90-an dan tidak dapat memberitahukannya kepada siapapun mengenai hal tersebut.

Sophie meninggalkan rumahnya lalu menolong sebuah orang-orangan sawah hidup yang terjebak dalam semak-semak, kemudian ia membawa sophie ke istana yang bergerak milik howl. Setelah masuk, ia bertemu dengan murid Howl bernama markl dan setan-api bernama calcifer. Calcifer merupakan sumber energi istana tersebut. Howl kembali ke istananya dan Sophie memperkenalkan dirinya sebagai pembersih yang disewa oleh calcifer. Sophie akhirnya tinggal di istana milik Howl, sejak saat itu, banyak peristiwa terjadi antara Sophie dan Howl. Dan mereka pun jatuh cinta.

5. Spiritted Away

Spirited Away bercerita tentang Chihiro, gadis berusia sepuluh tahun yang pindah ke kota lain bersama orang tuanya. Ketika sedang mencari rute yang lebih dekat ke rumah baru mereka, Ayah Chihiro mengendara ke jalan kecil yang berakhir ke bangunan misterius. Orang tua Chihiro penasaran dan masuk melewati gerbang yang gelap dari bangunan tersebut. Tempat itu sebenarnya perbatasan antara dunia roh dan dunia manusia. Orang tua Chihiro memakan makanan di dunia arwah yang membuat mereka berubah menjadi babi dan terjebak dalam dunia roh. Chihiro berusaha menolong kedua orang tuanya dengan masuk ke dunia roh. Memasuki dunia roh bukanlah hal yang mudah. Chihiro berusaha untuk tetap bertahan dan beradaptasi dengan lingkungan barunya. Perjalanan panjang pun dimulai ketika ia berada di dunia roh.

6. Grave of The Fireflies

Grave of The Fireflies menceritakan tentang Seita dan Setsuko, sepasang kakak beradik laki-laki dan perempuan yang tinggal di sebuah desa di Jepang. Cerita ini berlatar saat Perang Dunia II pada tahun 1945. Ayahnya yang berjuang membela negara sebagai prajurit angkatan laut membuat mereka tinggal dengan ibunya. Namun naas, sang ibu meninggal di tengah perang yang berlangsung.  Saat usia Seita dan Setsuko masing-masing berumur 14  dan 3 tahun,  pasukan militer Amerika Serikat menyerang kota Kobe melalui jalur udara. Dikarenakan rumah mereka terbakar,  mereka harus mengungsi dam menumpang di rumah bibinya.

Tetapi pada akhirnya Seita dan adiknya tidak bertahan lama tinggal di rumah bibinya karena sang bibi menganggap bahwa mereka hanya parasit.  Mereka menemukan tempat di goa dekat danau untuk tinggal disana dan meninggalkan rumah bibinya menggunakan gerobak. Karena di goa tidak ada penerangan, mereka hanya mengandalkan dari kunang-kunang. Sehari-hari mereka hanya memakan kodok goreng yang membuat setsuko kekurangan gizi dan terpaksa mencuri buah-buahan untuk adiknya.