5 Permainan Tradisional yang Populer dan Seru!

5 Permainan Tradisional yang Populer dan Seru!

Heboh.com, Jakarta - Indonesia memiliki beragam permainan tradisional di setiap daerahnya. Hanya saja, beberapa permainan tradisional namanya berbeda-beda di tiap daerah, tapi cara memainkannya sama. Dewasa ini, anak-anak nampaknya lebih senang bermain gadget, apalagi yang terkoneksi internet. Mungkin masih banyak anak-anak diluar sana yang masih gemar menghabiskan waktu senggang dengan bermain permainan tradisional. Ini dia 5 permainan tradisional yang sampai sekarang masih populer dan seru untuk dimainkan anak-anak atau remaja!

1. Petak Umpet


Source: goodnewsfromindonesia.id

Permainan ini dilakukan oleh dua orang atau lebih. Satu orang akan menjadi penjaga, sementara yang lainnya bersembunyi. Si penjaga akan tutup mata sambil menghitung mundur waktu yang sudah disepakati, bisa 1 sampai 10, 20 atau 30. Setelah si penjaga selesai menghitung sampai 0, giliran dia yang mencari teman-temannya yang bersembunyi. Si penjaga harus bisa mencari semua teman-temannya agar dinyatakan menang. Sementara, yang bersembunyi harus diam-diam tanpa ketahuan lari ke tempat awal si penjaga, agar bisa menyentuh tempat jaganya dan teriak 'inglo', barulah mereka dinyatakan aman dari si penjaga. Tapi kalau mereka ketahuan si penjaga, yang terakhir ketahuan itu kalah dan gantian harus menjadi penjaga.

Baca Yuk!
Cara Ampuh Meredakan Batuk, Coba Obat Batuk Alami ini!
7 Manfaat Kopi untuk Kesehatan, Bisa Bantu Cegah Depresi!

2. Englek


Source: tgrcampaign.com

Permainan tradisional engklek dimainkan dengan menggambar 7 sampai 9 kotak bersusun dan menuliskan angka didalamnya. Menggambar kotak bisa diatas lantai, lapangan atau di aspal. Biasanya menggambar kotak-kotak ini pakai kapur, karena mudah dihapus dan tidak meninggalkan bekas permanen. Permainan ini baiknya dimainkan oleh 2 sampai 5 orang. Masing-masing orang harus tuntas lompat-lompat diatas kotak secara bergilir. Maka dari itu, jumlah pemain yang terlalu banyak tidak dianjurkan, karena akan lama menunggu gilirannya.

Peraturan permainan ini adalah bermain menggunakan kaki untuk melompat dan menapak pada setiap kotak yang tersedia, dan menyesuaikan bentuk petak. Apabila kotaknya satu, berarti pakai satu kaki. Jika kotaknya ada dua, berarti bisa pakai dua kaki. Jika melanggar walaupun secara tidak sengaja, pemain akan didiskualifikasi. Bahkan, pemain yang menginjak garis-garis kotak tersebut juga akan dikeluarkan, dan bertukar posisi dengan pemain lain. Pemenang permainan engklek ditentukan oleh jumlah petak yang diperoleh pemain. Siapa yang mendapatkan petak terbanyak dan tercepat adalah pemenang.

3. Congklak


Source: Youtube/KLA Indonesia

Congklak adalah permainan tradisional yang dimainkan menggunakan papan congklak dan 98 buah biji-bijian congklak yang terbuat dari cangkang kerang atau ada juga yang memakai batu. Papan congklak memiliki 16 lubang yang terdiri dari 2 lubang besar dan 14 lubang kecil. Perrmainan tradisional ini maksimal dimainkan oleh 2 orang, layaknya seorang rival atau saingan, mereka akan bersaing mengumpulkan biji-bijian di lubang besar. Siapa yang paling banyak mengumpulkan biji dan tercepat mengosongkan lubang-lubang kecil, dialah pemenangnya. 

4. Gobak Sodor


Source: inibaru.id

Di beberapa daerah di Indonesia, permainan tradisional Gobak Sodor dikenal dengan nama Galasin. Permainan ini biasanya dimainkan di lapangan yang berbentuk persegi panjang. Permainan ini juga dimainkan oleh lebih dari dua orang dan semakin banyak orang maka akan semakin seru. Galasin akan lebih enak dimainkan apabila jumlahnya genap, karena mereka akan dibagi menjadi dua tim yang akan saling bersaing. Satu tim sebagai penjaga dan tim lainnya sebagai pejuang yang harus melewati para penjaga. Para pejuang ini harus menghindari para penjaga yang ada dari ujung ke ujung. Agar tidak tertangkap dan kalah, tim harus bisa berlari dengan cepat dan gesit menghindari tangan atau tangkapan si penjaga. Tim akan mendapatkan poin jika masing-masing anggotanya berhasil lolos dari penjaga dan sampai di garis finish. Tim yang mendapat poin paling banyak akan menjadi pemenangnya.

5. Ular Naga Panjang


Source: keluargacaplang.com

Permainan Ular Naga lebih baik dimainkan di tempat terbuka seperti di lapangan atau halaman rumah, karena semakin banyak yang ikut maka permainan akan semakin seru. Biasanya permainan ini dilakukan lebih dari tujuh orang. Untuk bermain Ular Naga, harus menentukan 2 orang sebagai penjaga dan sisanya akan berjalan melewati penjaga. Sebelum berjalan melewati penjaga, masing-masing harus berbaris dan menaruh tangan dipundak teman yang ada didepannya.

Barulah mereka bisa berjalan dan melewati penjaga sambil nyanyi 'ular naga panjangnya' sampai lagunya habis, kemudian orang yang tertangkap harus keluar dari barisan, lalu memilih mau berada di belakang penjaga yang mana. Begitu seterusnya sampai semua habis ketangkap dan memilih penjaga. Nah, barulah disini terjadi semacam duel antar penjaga, siapa yang akan memiliki anggota terbanyak dibelakang punggungnya. Karena, si penjaga akan saling menculik ekor naga alias orang yang ada di paling belakang barisan. Siapa yang punya anggota terbanyak dialah yang menang.