46 Tenaga Medis RSUP Kariadi Semarang Positif Covid-19

46 Tenaga Medis RSUP Kariadi Semarang Positif Covid-19
Ilustrasi Tenaga Medis

Heboh.com, Jakarta – 46 tenaga medis di RSUP Dr Kariadi Semarang dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis, 16 April 2020. Saat ini mereka sedang menjalanin isolasi di Hotel Kesambi Hijau milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang bekerja sama dengan pihak rumah sakit.

Kejadian ini terungkap dari sebuah video yang viral di Twitter. Video yang berdurasi 2 menit 9 detik yang diunggah akun @aar_koe, terdapat seorang pria yang berdiri di depan pintu hotel bernomor 329.

Pria itu mengatakan 46 dokter di RS Dr Kariadi dinyatakan positif Covid-19 sejak Rabu, 8 April 2020. Setelah dinyatakan positif, mereka menjalani isolasi di hotel yang sudah disiapkan rumah sakit dan pemerintah.

Dia menjelaskan jika dirinya dan tiga orang lainnya yang juga berada di dalam video tersebut ada pasien positif Covid-19 yang sedang dikarantina.

Mohon doanya. Kami berjumlah 46 dokter dari RS Dr Kariadi Semarang dinyatakan swab positif Covid-19. Terbanyak dari PPDS, ada 4 spesialis, termasuk saya, saat ini menjalani isolasi mandiri di Hotel Kesambi Hijau, Candi Baru, Semarang sampai nanti swab-nya negatif," tulis akun @Aar_koe

Pria itu juga meminta doa dari netizen untuk kesembuhan 46 tenaga medis tersebut, dia pun tidak lupa mengingatkan agar menjaga diri dan mengajak untuk bersama-sama memerangi Virus Corona.

 

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberi konfirmasi video tersebut. Ia juga sudah melihat video yang memperlihatkan keadaan tenaga medis yang sedang dikarantina.

"Kemarin saya dihubungi Kadinkes untuk menyiapkan tempat isolasi dan sudah kami sediakan. Mereka semua sudah menjalani isolasi di tempat itu. Kami akan dukung penuh para pejuang kemanusiaan ini untuk bisa kembali sehat dan dapat melaksanakan tugasnya," ujar Ganjar.

Ganjar juga mengatakan dirinya yakin para dokter paham kondisi mereka dan mendoakan agar mereka cepat sembuh.

Diketahui 46 tenaga medis tersebut terkena Covid-19 akibat pasien yang tidak berkata jujur tentang riwayat perjalanannya.